Sinabung Kembali Erupsi, Awan Panas Capai 3.000 Meter
- Antara/Irsan Mulyadi
VIVA.co.id – Aktivitas erupsi Gunung Sinabung di Karo Sumatera Utara meningkat lagi. Guguran awan panas pun muncul sejak Senin, 31 Oktober 2016.
Melansir dalam laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Selasa, 1 November 2016. Akibat aktivitas erupsi ini warga diimbau untuk menjauhi kawasan yang sudah masuk dalam zona merah letusan Gunung Sinabung.
Ardi, seorang petugas Pusat Vulkanologi, Mitigasi Bencana dan Geologi setempat yang dikutip BNPB, menyebut bahwa akibat erupsi Gunung Sinabung kini ada awan panas dengan jarak luncur 3.000 meter ke arah Tenggara-Timur.
Kolom abu vulkanik dilaporkan mencapai 1.000 meter. "Erupsi tercatat pukul 08.33 WIB. Lama gempa 344 detik," kata Ardi dikutip dalam akun twitter resmi BNPB.
1)Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara, kembali mengalami erupsi disertai guguran awan panas pada Senin (31/10). #letusangunungapi
— BNPB (@BNPB_Indonesia) 1 November 2016
2)Warga yang tinggal di sekitar gunung ini pun diimbau untuk menjauhi
— BNPB (@BNPB_Indonesia) 1 November 2016
dan tidak memasuki zona merah. #letusangunungapi
3)Ardi, Petugas PVMBG sekaligus pngamat Gn Sinabung,mngtkn erupsi trsbt disrtai ggrn awan pns dngn jrk luncur 3.000 m ke arah tenggara-timur
— BNPB (@BNPB_Indonesia) 1 November 2016
4) dan tinggi kolom abu 1.000 meter dari puncak. Erupsi tercatat pukul 08.33
— BNPB (@BNPB_Indonesia) 1 November 2016
WIB dengan angin sedang ke arah timur. Lama gempa 344 detik.