Demonstrasi 4 November Jangan Sampai Rugikan Umat Islam

Massa menuju Balaikota Jakarta untuk menggelar unjuk rasa.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Anggota Komisi III DPR RI, Abdul Kadir Karding, berharap kepada pemerintah dan aparat keamanan untuk memberi ruang yang proporsional kepada masyarakat yang akan melakukan demonstrasi Aksi Bela Islam II pada Jumat, 4 November 2016.

Apindo Apresiasi Rencana Pemerintah Tunda PPN 12 Persen

"Demo tanggal 4 November perlu diberi ruang. Sekaligus perlu didengar sebagai bagian merespons aspirasi masyarakat,"  kata Karding saat dihubungi, Selasa 1 November 2016.

Politikus PKB ini menjelaskan Indonesia sebagai negara demokrasi tidak melarang masyarakat melakukan unjuk rasa. Namun dia juga mengingatkan agar unjuk rasa pada 4 November nanti dilakukan secara damai, tertib, dan sesuai aturan. 
Hari Ini Pilkada 2024 Digelar Secara Serentak, Warganet Bagikan Momen Nyoblos
 
"Kita berharap dan harus mengupayakan agar demo tersebut berjalan lancar dengan kedamaian, sesuai dengan prinsip Islam yang damai," ujarnya.
Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI
 
Sekretaris Jenderal Partai PKB ini meminta masyarakat bersikap bijak dalam menjaga keamanan dan ketertiban para pengunjuk rasa. Polisi perlu membangun komunikasi dengan para tokoh dan simpul-simpul massa, sehingga ekses negatif yang mungkin terjadi saat unjuk rasa bisa dicegah lebih dini. 
 
"Aparat penegak hukum perlu bijak dalam mengatasi dan menyikapi unjuk rasa. Polisi perlu membangun komunikasi dengan para tokoh dan simpul-simpul massa," katanya.
 
Karding berharap unjuk rasa tanggal 4 November tidak menjadi kontraproduktif bagi masyarakat, khususnya umat Islam. Dia mengingatkan agar para pengunjuk rasa mewaspadai kemungkinan provokasi di lapangan yang berpotensi merusak niat baik dari aksi ini. 
 
"Catatan yang perlu saya sampaikan supaya sahabat-sahabat yang akan turun jalan menjaga dan mewaspadai jangan sampai niat baik berdemonstrasi diprovokasi atau ditunggangi oleh pihak-pihak yang ingin merusak aksi ini," katanya.
 
(ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya