Salon Kecantikan di Palembang Dilempar Bom Molotov

Anggota polisi memasang garis polisi di Salon Omah milik Susanto di Kota Palembang usai dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Senin (31/10/2016).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK

VIVA.co.id – Sebuah salon kecantikan di Kota Palembang Sumatera Selatan nyaris terbakar usai dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Senin dinihari, 31 Oktober 2016, sekira pukul 02.30 WIB.

Detik-detik Tawuran di Kampung Bahari Pakai Bom Molotov, Buat Rumah Warga Kebakaran

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerusakan hanya menimpa kaca jendela depan dan kain penutup jendela yang terbakar akibat terkena api dari bom molotov yang dilempar.

Dari keterangan pemilik salon, Susanto alias Susan (33), saat kejadian dirinya sedang tertidur di dalam kamar salon. Namun ia dikejutkan oleh suara kaca jendela yang pecah dan melihat api tengah menyambar jendelanya.

Geliat Industri Jasa Salon Kecantikan Hadirkan Inovasi Layanan dan Peralatan Berkualitas Tinggi

"Dilempar dulu pakai batu. Lalu baru dilempar bom molotov, kaca depan sempat terbakar tapi saya padamkan," kata Susan.

Sejauh ini, ia menduga, kejadian itu ditengarai oleh perselisian yang dialaminya dengan sesama rekan bisnisnya. "Memang lagi ada masalah selisih paham sama teman," kata Susan di hadapan Kepolisian.

Tawuran Brutal di Palmerah dengan Celurit hingga Bom Molotov, 7 Remaja Ditangkap

Abdul Nani (57), sang pemilik kontrakan tempat Susan berusaha, mengaku jika ia telah mengenal Susan sejak lima tahun lalu karena telah menyewa tempatnya untuk usaha salon.

"Selama lima tahun baru kali ini terjadi. Memang salon ini ramai. Mungkin persaingan bisnis," ujarnya.

Kini, guna penyelidikan lebih lanjut di lokasi kejadian tim Inafis Polresta Palembang telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi.

Sejumlah barang bukti telah diamankan seperti batu koral berukuran besar serta botol bir warna hijau yang diduga dijadikan untuk bom molotov.

"Tak ada korban jiwa. Hanya saja lokasi salon mengalami rusak dan alat salon juga ada yang rusak. Diduga pelaku orang dekat korban," kata Kapolsek Ilir Timur I AKP Rivanda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya