Tertiup Angin, Helikopter Kecelakaan di Papua
- Defense Industry Daily
VIVA.co.id – Helikopter jenis AS 350 B2 PK-INA milik PT Indo Star Aviation dengan pilot Capt Putu dan seorang teknisi bernama Helmi mengalami kecelakaan di Papua saat terbang dari Timika menuju Desa Warem Distrik Jenggelo Kabupaten Nduga, Minggu 30 Oktober sekitar pukul 10.50 WIT.
Akibat kecelakaan ini, pilot helikopter mengalami patah lengan dan berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan. Juru Bicara Polda Papua Kombes Patrige Renwarin membenarkan adanya insiden tersebut. "Helikopter mengalami kecelakaan karena ditiup angin kencang," ujarnya.
Mengenai kronologis kejadian, kata Patrige, helikopter saat itu terbang dari Timika menuju Desa Warem Jenggelo mengangkut sembako, dengan pilot Kapten Putu dan Teknisi Helmy. Berat barang yang diangkut 490 Kilogram. Heli dicarter oleh PT Amur dengan No. SC : 33097/Pam/1024/2016 berlaku 24 sampai dengan 31 Oktober 2016.
Awalnya heli terbang pagi pukul 07.00 WIT dan kembali ke Timika pukul 09.00. WIT dalam keadaan tanpa gangguan dengan mengangkut 4 penumpang dan barang 200 kilogram.
"Take off kedua, pukul 09.30 WIT juga dari Timika menuju Desa Warem Jenggelo. Pukul 10.50 WIT. Heli mengalami crash landing di koordinat 4°18'19,1"S dan 137°55'46,7"E di akibatkan heli tertiup angin kencang dari selatan ke utara," terangnya.
Mengetahui heli mengalami kecelakaan, heli AS 350 B3 PK-KIA milik PT Komala Indonesia dengan pilot Capt Wayan berangkat dari Timika ke tempat heli mengalami kecelakaan untuk melakukan bantuan evakuasi.
"Pukul 13.30 WIT Heli PK-KIA tiba di Timika dengan membawa pilot Heli yang alami kecelakaan dan langsung di evakuasi ke RS Charitas Mimika," katanya.