Maksud di Balik Status Siaga Satu Brimob 

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar angkat bicara soal Korps Brimob Polri yang kabarnya meningkatkan status siaga satu. 

15.000 Anak Abah Diklaim Bakal Kawal Suara Pramono-Rano

Hal itu terungkap dari Nota Dinas dengan nomor 35/X/2016/Korbrimob tertanggal 28 Oktober 2016. Dalam surat tersebut dijelaskan mengenai status siaga satu. Pelaksanaan siaga satu dimulai per tanggal 28 Oktober 2016.

Banyak yang menghubung-hubungkan status siaga satu ini terkait ormas Islam yang akan menggelar demo 4 November 2016 mendatang. Demo tersebut untuk mendesak kepolisian tentang dugaan kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Usai Bertemu Anies, Pramono Pede Didukung 'Anak Abah' di Pilkada Jakarta

Tak ingin masyarakat resah, Boy Rafli meluruskan terkait maksud siaga satu pasukan Brimob tersebut. Menurut Boy Rafli, siaga satu itu, hanya untuk kalangan internal Brimob. Komandan Korps Brimob Kepolisian RI Inspektur Jenderal Murad Ismail sedang di luar negeri, dan semua komando diserahkan ke Wakil Komandan Korps Brimob Brigadir Jenderal Anang Revandoko.

"Brimob itu yang diperbantukan ke daerah bisa sampai 5.000 personel. Artinya kalau ada arahan seperti itu karena kebutuhannya banyak dan jumlah terbatas," ujarnya di Polda Metro Jaya, Sabtu, 29 Oktober 2016.

Instruksi Bahlil ke Kader Golkar: Kepung Jakarta!

Terkait siaga satu yang dimaksud, lanjutnya, pasukan Brimob mendapat larangan libur. Personel Brimob tak bisa meninggalkan satuan tanpa izin langsung dari atasan. .

"Bagi Brimob karena jumlahnya terbatas sementara dalam pilkada ini membutuhkan kebutuhan yang sangat besar, terutama adalah permintaan BKO dari para kapolda-kapolda ke daerah," ujarnya.


 

Calon gubernur nomor urut 2 Dharma Pongrekun

Profil Dharma Pongrekun, Kandidat Pilkada Jakarta yang Memiliki Jawaban Mengejutkan Saat Debat

Baru-baru ini debat ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta telah digelar, Minggu 17 November 2024. Masing-masing calon telah menjelaskan visi dan misi saat debat.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024