Ribuan Orang Asing Diringkus Imigrasi, WN China Terbanyak

Konferensi pers Dirjen Imigrasi terkait penjaringan WNA ilegal
Sumber :
  • VIVA.co.id / Eduward Ambarita

VIVA.co.id – Kementerian Hukum dan Ham melalui Direktorat Jenderal Imigrasi menjaring ribuan warga negara asing (WNA) selama periode bulan Oktober 2016. Jumlah tersebut berdasarkan operasi yang dilakukan sejak 1 - 16 Oktober  2016.

Cegah PMI Jadi Korban TPPO, Agus Andrianto Kerahkan 146 Petugas Imigrasi Pembina Desa

Kebanyakan dari mereka diringkus lantaran diduga melanggar peraturan keimigrasian, mulai dari penyalahgunaan izin tinggal, tidak dapat menunjukkan paspor, serta melebihi izin tinggal (over stay) yang diberikan. 

"Selama periode Oktober 2016 sampai dengan hari ini, telah terjaring 2.968 orang asing, di mana terdapat 773 orang asing diduga melanggar peraturan keimigrasian," kata Dirjen Imigrasi, Ronny F Sompie, di kantor Kementerian Hukum dan Ham, Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2016. 

Imigrasi Bekasi Gelar Rakor Timpora, Fokus Perkuat Penanganan Pengungsi

Dijelaskan Ronny, dari jumlah tersebut, warga negara yang paling banyak ditangkap berasal dari Republik Rakyat Tiongkok sebanyak 203 orang. 

Nantinya WNA ini yang diduga melanggar administrasi imigrasi akan dikenakan sanksi, sebagaimana diatur dalam UU No.6 tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Diduga Pasarkan PSK Afrika di Bali, Wanita Uganda Dideportasi

"Tindakan administratif bisa berupa membayar beban/denda, dimasukkan dalam daftar cekal hingga pengenaan deportasi," ujar Ronny.

Laporan: Eduward Ambarita / Jakarta

Proses pemeriksaan dokumen keimigrasian di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. (foto ilustrasi)

Menteri Imigrasi Bakal Jadikan Mutasi Rekening Syarat Keimigrasian Demi Cegah TPPO

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto mengatakan pihaknya akan memperketat syarat keimigrasian guna menangani kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024