Menpan RB: Jangan Jadikan Pelayanan Publik untuk Cari Duit
- VIVA/Raudhatul Zannah
VIVA.co.id – Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia, Asman Abnur mengingatkan kepada seluruh Aparatur Negara, agar tetap mengedepankan kepentingan kebutuhan masyarakat dalam sistem pelayanan.
Hal tersebut ditegaskan pada acara Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik 2016 di kawasan Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Kota Bandung Jawa Barat.
"Jangan main main lagi dengan layanan publik ini, jangan jadikan pelayanan publik jadi alat cari duit. Tidak boleh rakyat dipersulit, setelah itu nyetor baru dikeluarkan izinnya, itu tidak boleh," ucap Asman dengan tegas, Rabu 26 Oktober 2016.
Bahkan, dengan perkembangan zaman, pelayanan publik harus diprioritaskan untuk berinovasi menyesuaikan kondisi masyarakat pada konteks kemudahan layanan. Karena, itulah pihaknya menggelar event Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik sebagai upaya dorongan motivasi pelayanan kepada masyarakat.
"Maka dari itu, dengan event hari ini diharapkan seluruh indonesia nanti akan bangkit semangatnya, yang tidak meniru akan ketinggalan, kita tidak akan berhenti di Kemenpan, acara sama akan dilakukan di Indonesia timur, kami akan keliling, sehingga daerah daerah tidak perlu lagi mutar ke satu daerah, cukup datang ke event seperti ini sudah bisa lihat keberhasilan daerah," ujarnya.
Dalam hal itu pihaknya mengapresiasi pemerintah daerah dan institusi Polri yang telah melakukan inovasi pelayanan publik.
"Polri banyak bawa tim. Ini membuktikan bahwa polri sekarang jadi Polri modern, pelayanannya sudah pake digital, tidak lagi pake tongkat, sekarang tinggal pencet tombol langsung polisi hadir. Bahkan, dalam waktu lima menit kalau ada kejadian sudah tidak khawatir lagi polisi hadir," ujarnya menerangkan. (asp)