Ledakan di Kuta Square Disebabkan Korsleting Gardu PLN
- U-Report
VIVA.co.id – Ledakan keras terjadi di Kuta Square siang tadi, 25 Oktober 2016. Ledakan keras itu sempat membuat sejumlah turis berhamburan menyelamatkan diri. Pasalnya, di lokasi tersebut pernah terjadi ledakan bom pada tahun 2005 yang dikenal dengan sebutan bom Bali II.
Rupanya, sumber ledakan berasal dari gardu listrik PLN yang mengalami korsleting. Deputi Manajer Komunikasi PLN Distribusi Bali, I Gusti Ketut Putra mengungkapkan kronologi kejadian tersebut yang disebabkan terbakarnya LV Board pada gardu depan pertokoan kawasan Kuta Square. Pada saat bersamaan, LV Board di KA 4 di Jalan Tegalwangi Kuta juga terbakar, karena kedua LV Board tersebut merupakan satu rangkaian dari trafo yang sama.
Kebakaran LV Board tersebut disebabkan oleh tingginya beban yang melebihi kemampuan kapasitas kabel dan peralatan LV Board tersebut, sehingga terjadi panas yang tinggi pada LV Board yang pada akhirnya membuat peralatan di dalam LV Board tersebut terbakar. "Kebakaran tersebut mengakibatkan beberapa urat kabel putus dan memukul body LV Board sehingga terkesan seperti suara ledakan," kata Putra, Selasa 25 Oktober 2016.
Atas kejadian tersebut, pihak keamanan Kuta Square berusaha memadamkan percikan api dengan menggunakan APAR jenis foam (serbuk). Saat ini, Putra melanjutkan, 10 pelanggan dengan total daya 65 KW terpaksa dipadamkan listriknya. Petugas PLN sedang melakukan proses penormalan dengan cara memasang instalasi darurat dengan saluran udara dan mengganti LV Board yang mengalami gangguan tersebut.
"PLN meminta maaf kepada seluruh pihak-pihak yang terganggu kenyamanannya akibat kejadian tersebut. PLN terus berupaya meningkatkan pelayanan. Ke depannya akan diupayakan koordinasi dengan pihak pengelola agar difasilitasi tempat atau ruang untuk pemasangan panel dan gardu pembagi di beberapa titik lokasi Kuta Square untuk memecah beban kelistrikan di daerah Kuta Square," ucap Putra.
(ren)