Jabat Kepala Lemdikpol, Moechgiyarto Naik Pangkat
- VIVA/Syaefullah
VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian, memimpin upacara Korps Rapot kenaikan pangkat sejumlah perwira menengah (Pamen) dan perwira tinggi (Pati) Polri di Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 25 Oktober 2016.
Perwira Polri yang mendapatkan kenaikan pangkat di antaranya Kepala Lembaga Pendidikan Polri yang dijabat Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto. Pangkat Moechgiyarto naik menjadi Komisaris Jenderal Polisi.
Sedangkan tiga perwira Polri naik pangkat dari Brigadir Jenderal ke Inspektur Jenderal. Mereka adalah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadivpropam) Polri, Irjen Pol Idham Azis; Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri Irjen Pol Bambang Sunarwibowo; dan Kapolda Aceh Irjen Pol Rio Septianda Djambak.
Sementara itu, ada 11 perwira yang naik pangkat dari Komisaris Besar Polisi ke Brigadir Jenderal, di antaranya, Irwil I Inspektorat Pengawasan Umum Polri, Brigjen Pol Djamaludin; Kepala Biro Kajian dan Strategi (Karojianstra) Sops Polri, Brigjen Nandang.
Kemudian, (Karojemegar) Srena Polri, Brigjen Pol Syamsul Sidiq; Widyaiswara Madya Sespim Polri, Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah; Widyaiswara Madya Sespim Polri, Brigjen Pol Supratman, serta Kepala Sekolah Pembentukan Perwira, Brigjen Pol Sri Handayani.
Selanjutnya, Pati Badan Pemelihara Kemananan (Baharkam) Polri, penugasan pada Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia, Brigjen Pol Razali.
Kemudian, Perwira Tinggi Badan Reserse Kriminal Polri, penugasan pada Badan Narkotika Nasional (BNN), Brigjen Pol Sukisto; Pati Bareskrim Polri penugasan pada BNN Brigjen Rusnad; Pati pada Bareskrim Polri penugasan pada BNN, Brigjen Pol Charles Himler Ngili dan Pati pada Bareskrim Polri penugasan pada BNN Brigjen Pol Sufyan Syarif.
Kapolri Jenderal Tito mengatakan bahwa kenaikan pangkat merupakan bentuk penghargaan dan dedikasi dalam menjalankan tugasnya.
"Sebagai dari mekanisme dalam organisasi kita karena ada yang pindah keluar seperti mantan Asrena, ada juga yang promosi Bapak Syafruddin sebagai Wakapolri dan otomatis jabatan Kalemdikpol harus diisi oleh Pak Moecghiyarto," katanya.