Gempa Bumi Goyang Pesisir Selatan Jawa Barat
- dok.BMKG
VIVA.co.id – Gempa bumi kembali terjadi di wilayah Pulau Jawa. Kali ini gempa dengan kekuatan 4,9 skal richter mengguncang wilayah pesisir selatan Jawa Barat.
Lokasi gempa tepatnya berada di Samudra Hindia pada jarak 130 km arah selatan kota Bandung pada kedalaman 67 km. Dari keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa goyangan dirasakan di beberapa daerah seperti Ciagra, Sindangbarang, Cidaun, Citalahab, Cimari, Bangbayang, Pameutingan, Karanganyar, Kelapagenep, Cijulang, Pameungpeuk, dan Sindangsari dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III MMI).
Beberapa warga di daerah ini dilaporkan sempat keluar rumah untuk mencoba menyelamatkan diri. Goyangan gempa bumi juga dirasakan di Garut dan Bandung pada I SIG-BMKG (II MMI) sehingga hanya beberapa orang yang merasakan.
"Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi ini merupakan gempa bumi kedalaman menengah akibat aktivitas subduksi lempeng," kata Dr. Daryono, S.Si.,M.Si selaku Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Minggu 23 Oktober 2016.
Lanjut dia, dalam hal ini Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia terjadi deformasi batuan di zona Benioff di bawah tepi utara cekungan busur muka (fore arc basin) di lepas pantai selatan Jawa Barat. Peta aktivitas kegempaan menunjukkan bahwa beberapa tahun terakhir di zona ini memang terjadi peningkatan aktivitas gempabumi di kedalaman menengah.
"Hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempa bumi susulan. Untuk itu kepada masyarakat di daerah pesisir selatan Jawa Barat dihimbau agar tetap tenang karena gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar Daryono.