Risma Minta Densus 88 Lacak Peneror Kantor Wali Kota

Tri Rismaharini
Sumber :
  • viva.co.id/Linda Hasibuan

VIVA.co.id – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak menanggap ancaman teror yang dilayangkan beberapa hari lalu terhadap rumah dinas dan kantornya sebagai sebuah perbuatan iseng. Untuk mengungkap pelakunya, Risma mengaku telah meminta bantuan Detasemen Khusus 88 Mabes Polri.

Jelang Penetapan Paslon Pilgub Jawa Timur, Kini Risma Giliran Ziarah ke Sunan Ampel

“Saya sudah menghubungi Densus 88 supaya pelaku terornya bisa segera terungkap,” kata Risma, di Balai Kota Surabaya, Sabtu malam, 22 Oktober 2016.

Risma menganggap, permintaan pelaku teror untuk membuka kembali lokalisasi Dolly itu janggal. “Saya itu kan merasa aneh. Kapan saya bukanya, kok sekarang disuruh buka lagi,” ujar Risma.

Pertarungan 3 Srikandi di Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Risma-Luluk

Meski demikian, Risma menegaskan, dia tak takut dengan ancaman semacam itu. Dia bersikukuh merasa apa yang dilakukannya merupakan tindakan yang benar, dan memiliki tujuan positif bagi masyarakat Surabaya.

“Sama sekali tidak takut, karena sekarang Dolly juga sudah lebih baik, mulai dari sisi perekonomian, maupun untuk pendidikan anak-anak di sana,” kata Risma.

Nyekar Sebelum Daftar Cagub ke KPU Jatim, Risma: Saya Keturunan Sunan Bungkul

Sebelumnya, Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, dan Kanto Pemkot Surabaya mendapatkan teror melalui telepon pada Rabu, 19 Oktober 2016. Pelaku yang mengaku bernama Helmy itu mengancam akan meledakkan kedua tempat itu, apabila eks lokalisasi Dolly tidak dibuka kembali dalam waktu tiga hari sejak ancaman dilontarkan. Tenggat waktu itu adalah Sabtu kemarin, 22 Oktober 2016.

Pasangan cagub dan cawagub Jatim nomor urut 3, Risma-Gus Hans

Gugat Hasil Pilgub Jatim ke MK, PDIP Heran Suara Risma-Gus Hans Nol di 3.900 TPS

Pasangan cagub-cawagub Jawa Timur (Jatim), Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta Gus Hans menggugat hasil Pilgub Jawa Timur ke Mahkamah Konstitusi (MK). Salah satu peny

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024