Terkuak, Alasan Marwah Daud Jadi Pengikut Dimas Kanjeng
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id – Perkenalan antara Marwah Daud Ibrahim dengan Taat Pribadi alias Dimas Kanjeng ternyata terbilang cukup unik. Marwah tertarik kepada Taat justru hanya karena melihat fotonya saja.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Raden Argo Yuwono, mengatakan saat itu foto tersebut ditunjukkan oleh Suparman. Argo melanjutkan, Suparman merupakan seorang sultan yang diangkat oleh Taat.
"Begitu melihat foto itu, Bu Marwah langsung tertarik bergabung dengan Taat," kata Argo, di Mapolda Jatim, Selasa, 18 Oktober 2016.
Tidak hanya itu, tokoh intelektual Muslim itu juga langsung menyerahkan sejumlah uang sebagai mahar kepada Taat. Sayang, Argo masih belum mengetahui berapa jumlah mahar yang diserahkan Marwah tersebut.
"Dia (Marwah) mengakunya lupa karena sudah lama," ujar Argo.
Argo melanjutkan, setelah bergabung, Marwah tidak langsung ditunjuk sebagai Ketua Yayasan Dimas Kanjeng. Marwah masih melakukan kegiatan keagamaan sosial.
"Dia baru menjadi ketua yayasan itu pada tahun 2016, yaitu Ketua Yayasan Sri Raja Prabu Rajasanagara, yang juga ada SK Menkumham," kata Argo.
Sebelumnya, Marwah diperiksa oleh Polda Jatim, Senin, 17 Oktober 2016. Marwah Daud diketahui berguru kepada Taat Pribadi alias Dimas Kanjeng, pengasuh Padepokan Dimas Kanjeng.
Taat merupakan tersangka dugaan pembunuhan dua pengikutnya, Ismail Hidayat dan Abdul Gani. Taat juga menjadi tersangka penipuan bermodus penggandaan uang. Korbannya diduga puluhan ribu orang dengan total kerugian disebut-sebut triliunan rupiah.