Kecanggihan KRI Bima Suci, Pengganti Kapal Dewaruci
- TNI AL
VIVA.co.id – Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi meresmikan peluncuran kapal layar latih pengganti Dewaruci di Galangan Kapal Freire, Spanyol, Senin, 17 Oktober 2016, sekitar pukul 14.30 waktu setempat atau pukul 20.30 WIB.
Peluncuran kapal layar latih yang diberi nama KRI Bimasuci itu ditandai dengan pemotongan pita dan penekanan tombol gauk, di Galangan Kapal Freire, Spanyol.
Dalam sambutannya, Ryamizard menyampaikan ucapan selamat kepada CEO Freire Shipyard atas terselenggaranya pembangunan kapal layar latih pengganti Dewaruci.
Menhan berharap pengerjaan KRI Bima Suci ini dapat selesai sesuai jadwal yang ditetapkan, sehingga kapal tersebut dapat segera dioperasikan untuk mendidik calon-calon perwira TNI Angkatan Laut sebagai kapal layar latih pengganti Dewaruci.
"Dengan kepercayaan yang diberikan, semoga momentum kerja sama antara Indonesia dan Spanyol dapat terus ditingkatkan," kata Menhan Ryamizard dalam keterangan pers Dinas Penerangan TNI AL, Selasa, 18 Oktober 2016.
Acara peluncuran tersebut dilanjutkan dengan penandatangan berita acara Peluncuran Kapal Layar Latih NB705 oleh Komandan Satgas Proyek Pengadaan Kapal Layar Latih Laksamana Pertama TNI Didin Zainal Abidin dan CEO Freire Shipyard.
Peluncuran ditandai dengan badan KRI Bima Suci masuk ke air (floating). Kegiatan tersebut diakhiri dengan pertukaran plakat dan cenderamata.
Spesifikasi
Rancangan teknis KRI Bima Suci ini memiliki ukuran panjang totalnya 111,20 meter, lebar 13,65 meter, kedalaman draf 5,95 meter, dan tinggi maksimal tiang layar 49 meter dari permukaan dek atas.
Kapal kelas Bark tiga tiang itu akan memiliki 26 layar dengan luas keseluruhan layar 3.352 meter persegi. Ketinggian dek utamanya 9,20 meter dari permukaan laut.  Â
Keistimewaan kapal ini terletak pada instrumen navigasi pelayarannya yang lebih canggih, instrumen pemurnian air laut menjadi air tawar, hingga alat komunikasi dan data digitalnya.
Pada saat peluncuran, kondisi kapal sudah sampai pada tahap pembangunan badan kapal dan pemasangan mesin. Kemudian akan dilaksanakan pemasangan tiang, berbagai instalasi pendukung dan pemasangan interior serta kelengkapan lainnya.
Rencananya, pembangunan kapal akan selesai pada bulan Mei 2017 mendatang, setelah dilaksanakan sea trial dan pembangunan dinyatakan selesai, selanjutnya akan dilaksanakan penyerahan kapal. Direncanakan kapal yang akan diberi nama KRI Bima Suci ini, akan tiba di Tanah Air pada bulan Juli 2017 yang akan datang.
Kapal layar tiang tinggi baru TNI AL ini akan menggantikan KRI Dewaruci yang telah beroperasi sejak tahun 1953, rencananya akan ditempatkan di Dermaga tersendiri di dalam lingkungan Markas Komando Armada Kawasan Timur TNI AL, di Surabaya. (ase)