Satu Jasad Anak-anak diduga Korban Banjir Bandang Ditemukan
- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id – Tim pencarian korban hilang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Garut, Jawa Barat, hari ini, 17 Oktober 2016, kembali menemukan satu jasad yang diduga korban banjir bandang.
Korban teridentifikasi berjenis kelamin laki-laki, dan diperkirakan masih anak-anak dengan usia sekitar empat hingga tujuh tahun. Jasad ini ditemukan di bantaran Sungai Cimanuk, di wilayah Kampung Bojong Larang, Kelurahan Sukamantri, Kecamatan Garut Kota.
Kapolsek Tarogong Kidul, Kompol Ricard Latue, mengatakan pihaknya berharap jenazah tersebut merupakan korban banjir bandang dari wilayah Kecamatan Tarogong Kidul. Dari 19 korban yang masih hilang, 12 diantaranya berasal dari kecamatan ini.
"Jenazah yang ditemukan tadi, mudah-mudahan cocok dengan korban dari wilayah kami, karena ada 12 orang yang masih hilang," ujar Ricard di kantornya,
Dari 12 korban hilang itu, ada satu yang memiliki ciri-ciri dengan jasad yang baru ditemukan ini. Yaitu, seorang anak berusia tujuh tahun bernama Fajri. Ciri lain pada jasad yang ditemukan sudah menyisakan rangka itu teridentifikasi mengenakan kaos bertuliskan “Angry Bird.”
"Kami akan segera menyampaikan kepada para korban yang kehilangan anggota keluarganya," jelasnya.
Namun untuk memastikan bahwa korban itu adalah anak yang dimaksud, Ricard mesti menunggu hasil identifikasi. Saat ini, jasad itu sudah tersimpan di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah dr Slamet, Garut.
"Yah, untuk lebih memastikan identitas jenazah, kami menunggu hasil identifikasi," katanya.
Peristiwa banjir bandang di Kabupaten Garut telah mengakibatkan 34 korban tewas dan 19 orang dinyatakan hilang.
(ren)
