Satgas Saber Pungli Libatkan Masyarakat Sipil

Lokasi Penggerebekan Operasi Tangkap Tangan Kemenhub di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace

VIVA.co.id – Asisten Deputi Materi Hukum, Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Heni Susilo Wardoyo mengatakan, tim satuan tugas sapu bersih pungutan liar (Satgas Saber Pungli) yang dibentuk oleh pemerintah, akan memperkuat inspektorat jenderal di kementerian/lembaga yang ada. 

Diduga Pungli, Kasatlantas Bekasi Dicopot

Dia membantah, pembentukan Saber adalah imbas dari tidak bekerjanya secara maksimal pengawas internal di kementerian/lembaga tersebut.

"Tidak perlu khawatir, karena ini adalah justru akan menjadi penguatan. Mungkin bekerjanya tidak seperti biasanya, tetapi ini sebuah stimulan terhadap penanganan kasus-kasus yang seperti ini," ujar dia di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis 13 Oktober 2016.

Kabareskrim Minta Pungli 'Receh' Tak Jadi Kasus Korupsi

Namun, ia mengakui, masih perlu adanya pembenahan pada tim pengawas internal kementerian/lembaga. 

"Ya artinya, di kementerian/lembaga kan sudah melaksanakan fungsi pengawasan dan seterusnya. Lalu, mengapa ini masih dianggap dibutuhkan? Nah, ini masih perlu, karena ada pembenahan. Jadi, saling melengkapi," ungkap dia.

Mengenal Saberman, Maskot Anti Pungli Indonesia

Karena itu, kata dia, tidak perlu dibentuk kantor khusus, atau lembaga baru. Cukup satgas saja. "Oh tidak (perlu). Karena sebetulnya, kalau Kemenko Polhukam kan sebagai fungsi koordinasi, kemudian sinkronisasi dan pengendalian," kata dia.

Satgas Saber Pungli, nantinya juga akan diisi oleh kementerian/lembaga terkait dan aparat penegak hukum, yakni Kepolisian dan Kejaksaan Agung.

"Intinya, melibatkan semua institusi yang berkait dengan penegakan hukum. Semua ada di sini, termasuk juga masyarakat dilibatkan," jelasnya. (asp)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno

DKI Tak akan Tolerir Pungli

"Harus ditindak tegas, karena pungli no compromise," ujar Sandiaga.

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2018