Satu Tewas, 50 Orang Luka Akibat Puting Beliung Pangandaran

Ilustrasi/Rumah rusak akibat dihempas puting beliung di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Rabu siang, 12 Oktober 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Iwan Mulyadi

VIVA.co.id - Seorang warga tewas akibat dihempas puting beliung di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Rabu siang, 12 Oktober 2016. Korban dikenali sebagai Ade Aju (40 tahun), warga Desa Parigi, Kecamatan Parigi.

Korban Banjir Bandang Cianjur Sukabumi Butuh Obat-obatan dan Makanan Siap Saji

Puting beliung itu memorak-porandakan rumah-rumah di dua desa, yakni Desa Parigi dan Karangjaladri, Kecamatan Parigi. Desa Karangjaladri adalah wilayah yang paling parah terdampak bencana alam itu.

Ade Aju ditemukan meninggal dunia setelah tersambar petir yang datang bersamaan dengan hujan dan puting beliung. Korban saat itu sedang menelepon, namun ketika hujan, angin memorak-porandakan wilayah Parigi. Korban jatuh tersambar petir dan terpental ke sebuah kolam.

RK Pamer Nihilkan Seribu Desa Tertinggal di Jabar: My Best Achievement

Warga yang melihat kejadian itu mencoba mendekati korban untuk melihat kondisinya. Namun dia tidak tertolong dan ditemukan tewas di dalam empang.

Aparat TNI, Polri, BPBD Pangandaran, tim SAR, relawan, dan warga menginventarisasi jumlah bangunan dan rumah warga yang terdampak serta kemungkinan ada korban lain.

Dedi-Erwan Unggul versi Hitung Cepat, Tim Pemenangan: Perjuangan Belum Selesai

Koordinator Hubungan Masyarakat dan Protokoler Badan SAR Nasional Provinsi Jawa Barat, Joshua Banjarnahor, melaporkan sebanyak 50 orang luka-luka dan 350 unit rusak karena dihempas puting beliung itu. Para korban luka sudah ditangani petugas Dinas Kesehatan setempat.

Verrel Bramasta

Kunjungi Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, Verrel Bramasta Janjikan Pembangunan PAUD

Verrel Bramasta juga menegaskan, proses persetujuan pembangunan PAUD telah memperoleh lampu hijau dari Kementerian Pendidikan.

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024