Presiden Jokowi Bakal Dipajang di Madame Tussauds
- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id – Museum Madame Tussauds di Hong Kong akan melakukan pengukuran badan dan rincian lainnya dari tubuh Presiden RI ke-7, Joko Widodo. Ini dilakukan setelah museum meminta izin pihak Istana untuk dibuatkan patung lilin, bersanding dengan pemimpin negara lain yang sudah ada.
Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan, dipilihnya Jokowi untuk dibuatkan patung, berdasarkan hasil poling yang dilakukan museum Madame Tussauds.
"Pertanyaan poling ini adalah, “Untuk tahun 2016, siapa tokoh dunia yang pantas untuk dibuatkan patung lilin dan dipajang di museum?" jawabannya, banyak tuh. Dari kategori world leader, pemimpin dunia, Pak Jokowi nomor satu yang dipilih pengunjung," jelas Djumala, di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 12 Oktober 2016.
Dari hasil itu, maka pihak Madame Tussauds meminta izin ke Istana. Djumala mengatakan, atas permintaan itu dilaporkan ke Presiden dan disetujui.
Siang ini, pukul 13.00 WIB, akan dilakukan foto tersebut. Djumala mengatakan, banyak sisi yang akan diambil dari tubuh Presiden.
"Mulai dari warna rambut, mata, warna kulit, bahu, semua. Kan beliau harus mirip aslinya. Difoto dengan 32 posisi. Itu sekitar 1 jam. Panjang lengan, jika dia berdiri begini sudutnya bagaimana, dihitunglah," jelas Djumala.
Untuk kostum patung lilin nantinya, pihak Istana juga sudah meminta agar setiap 2-3 bulan, diganti. Termasuk menggunakan baju putih ciri khas Jokowi, dan baju batik sebagai produk asli bangsa Indonesia.
"Nanti bisa baju putih digulung, baju kebesaran beliau. Kemudian baju batik, batik itu juga bisa macam-macam. Bisa batik Solo, Yogya, Bandung, Madura. Mungkin tenun Bugis. Macam-macam. Itu sarana promosi Indonesia," jelasnya.
Untuk saat ini, di Museum Madame Tussauds, baru ada satu tokoh dari Indonesia yakni Proklamator Soekarno. Hingga kalau nanti Jokowi juga akan dibuatkan patung lilin, itu berarti sudah dua tokoh Indonesia yang dipajang.
"Silahkan artikan sendiri kenapa cuma dua itu," katanya.