Kapolri: Pengamanan Pilkada Serentak 2017 Harus Optimal

Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian dan mantan Kapolda Metro Irjen Pol M. Iriawan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Tito Karnavian memastikan pengamanan dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 mendatang dapat terlaksana secara optimal.

Prabowo soal Pilkada 2024: Menang Jangan Euforia, Kalau Kalah Dukung yang Menang

Salah satu pengamanan yang akan dilakukan pihak kepolisian adalah dengan melakukan pengawalan terhadap setiap pasangan calon kepala daerah pada saat proses Pilkada berlangsung.

Tito menyebut pengawalan pelaksanaan pilkada agar berlangsung lancar penting lantaran sebagai bagian dari proses demokrasi.

PDIP Bilang Menang 21 Pilkada di Jawa Timur: 16 Calon Kepala Daerah Kader Sendiri

"Pilkada adalah bagian kemerdekaan rakyat untuk memilih. Dalam konteks ini peranan kita semua aparat keamanan untuk mengawal dam mengamankan proses Pilkada sehingga harus terlaksana secara optimal," kata Tito Karnavian di Monas, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2016.

Menurut Tito, pelaksanaan Pilkada serentak pada 2017 mendatang akan berlangsung dengan baik, jika semua pihak yang berkepentingan mampu memainkan peranannya sesuai tahapan dan tugas pokok masing-masing.

Viral 19 Kertas Suara Pramono-Rano Sudah Tercoblos di Jaktim, Begini Respons KPUD Jakarta

Unsur-unsur yang dimaksud oleh Jenderal Polisi bintang empat itu antara lain adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Pasangan Calon, media, lembaga independent, tokoh masyarakat dan warga serta aparat keamanan.

"Dari setiap unsur ini pun diharapkan dapat memerankan peranannya masing-masing," kata Tito Karnavian.

Diketahui, pada tahun 2017 mendatang, setidaknya ada 101 daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada. Termasuk diantaranya adalah pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Ketua KPPS di TPS 03 Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara menunjukkan surat suara tidak sah

Suara Tidak Sah Capai Angka 60 Persen Lebih di Pilkada Banjarbaru, Advokat Kalsel Buka Posko Pengaduan

Pembuatan Posko pengaduan itu sendiri dilakukan sebagai respon atas tingginya perolehan suara tidak sah saat Pilkada serentak 2024 lalu di Kota Banjarbaru.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024