Mensos: Mayoritas Pengikut Dimas Kanjeng Sangat Tertutup

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawangsa, menilai bahwa sebenarnya korban penipuan penggandaan uang Taat Pribadi alias Dimas Kanjeng bisa cepat ditangani sedini mungkin.

Kinerja Periode Pertama Terbukti, Khofifah Direstui Kiai NU Lanjutkan Pimpin Jatim

Kementerian Sosial sudah menyiagakan petugas khusus dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang tersebar di seluruh wilayah masyarakat korban Dimas Kanjeng, antara lain, di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, Lampung, Sulawesi, Sulawesi Tengah, dan Papua serta Kalimantan Barat.

"Kita sudah siapkan 3.200 tim Tagana berketerampilan (terapi) psikososial. Bagi mereka (korban Kanjeng Dimas) yang mau terbuka, sebetulnya sudah bisa mendapat layanan," ujar Menteri di sela kunjungan kerja di Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung, pada Selasa, 11 Oktober 2016.

Survei Pilgub Jatim: Emil Jadi Faktor Kemenangan Khofifah di Wilayah Mataraman

Kendati demikian, Khofifah menyebut mayoritas pengikut Dimas Kanjeng berperilaku tertutup dalam bermasyarakat maupun ketika aparat pemerintah turun tangan. "Sebagian di antara mereka sangat tertutup. Kalau mereka terbuka, proses psikososial bisa dilakukan, bahkan langsung di tempat," terangnya.

Khofifah menegaskan, para korban Dimas Kanjeng di Probolinggo, Jawa Timur, akan dipulangkan dengan transportasi darat dan laut ke daerah masing-masing.

Risma Rancang Jalan Penangkal Rob, Luluk Gagas KRL Madura, Khofifah Pamer Bus Trans Jatim

"Kalau mereka mau kembali namun kebetulan tidak ada uang, Kementerian Sosial bisa support (membantu). Kalau di Jawa bisa di-support dengan (bus) Damri. Kalau di luar Jawa menggunakan (kapal) Pelni," katanya.

Pasangan cagub dan cawagub Jatim, Khofifah-Emil Dardak

Khofifah-Emil Tutup Hari Terakhir Kampanye Gelar Doa Bersama Warga Jatim

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Khilofifah Indar Parawansa-Emil Dardak menggelar zikir salawatan dan doa bersama ribuan warga Jawa Timur.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024