Kapolri: Ditangkap Sehat, Sampai Kantor Polisi Meninggal

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Mabes Polri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengakui masih banyaknya anggotanya yang kerap melakukan kekerasan terhadap masyarakat sipil yang melakukan tindak pidana kejahatan. Aksi arogansi anggota Polri itu, kata Tito menjadi hal yang harus diperbaiki di segenap lini kepolisian di Indonesia.

Meutya Hafid Dukung Polri Periksa Pejabat Komdigi di Kasus Judi Online

"Contohnya di Riau, kemarin tersangka ditangkap sehat sampai di kantor polisi meninggal dan kantor polisi diserang, ini faktor kultur yang harus diperbaiki," kata Tito di Mabes Polri, Selasa, 11 Oktober 2016.

Tak cuma itu, Tito juga tidak menampik jika masih banyak juga anggotanya berperilaku korup yang akibatnya semakin memperburuk citra kepolisian. Atas itu juga, Tito menekankan agar ada proses evaluasi terhadap hal itu.

Mabes Polri Sebut Tim Khusus Usut Kasus Pelemparan Bahan Peledak ke Rumah Cagub Aceh Bustami

"Bahkan ada lembaga survei sebut Polri sebagai lembaga terkorup. Ini terlepas benar tidak hasil penelitian itu hendaknya menjadi evaluasi bagi Polri," ujarnya.

Atas itu, Tito mengingatkan dengan rendahnya kinerja kepolisian baik itu dalam penegakan hukum, keamanan, ketertiban hingga ke masalah narkoba, maka akan berdampak buruk pada kepercayaan publik terhadap polisi.

Polri Terjunkan 1.073 Personel Amankan Upacara HUT ke-79 RI di IKN
HMI Cabang Serang Banten melakukan aksi unjuk rasa di Mabes Polri

HMI Geruduk Mabes Polri, Soroti Netralitas Polda Banten di Pilkada

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang mendesak dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap netralitas Polda Banten pada proses Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024