Mahasiswi Unnes yang Hanyut Ditemukan Tak Bernyawa
VIVA.co.id – Tim Search And Rescue (SAR) gabungan akhirnya berhasil menemukan dan mengevakuasi Kurnia Dwi Wahyuni (17 tahun), mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang hanyut saat pelatihan di Sungai Segoro, Gunungpati. Kurnia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh warga sekitar.
Humas Basarnas Jawa Tengah, Maulana Affandi, mengatakan, jasad korban ditemukan mengambang oleh warga di aliran sungai Dusun Ringintelu, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, pukul 20.00 WIB, Senin malam, 10 Oktober 2016.
"Korban ditemukan meninggal dalam posisi tubuh mengambang. Warga kemudian langsung mengevakuasi jasadnya," kata Affandi.
Jasad Kurnia Dwi langsung dibawa ke Rumah Sakit dr Kariadi Semarang untuk dilakukan visum luar. Sebelumnya, tim SAR gabungan sempat mengalami kesulitan dalam pencarian korban yang merupakan warga asal Blora tersebut.
Karena, hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur hampir seluruh wilayah Semarang sejak siang hingga malam membuat penyisiran di aliran sungai terkendala.
"Tim SAR tadi sempat menghentikan upaya pencarian karena derasnya aliran Sungai Segoro hingga aliran Sungai Banjir Kanal Barat, " imbuh Affandi.
Affandi menyebut, dengan ditemukannya korban Kurnia, maka pencarian seluruh korban mahasiswa Fakultas Matematika dan IPA Unnes telah selesai. Sebelumnya rekan Kurnia, yakni Dian Candra (17 tahun) dan Aditya Rafelino (18 tahun) berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Insiden hanyutnya tiga mahasiswa terjadi pada Minggu sore kemarin. Ketiganya hanyut saat tengah mengikuti latihan prapendidikan dasar (Dikasar) organisasi kampus Resimen Mahasiswa (Menwa) di aliran Sungai Segoro, Gunungpati. Musibah kecelakaan air terjadi akibat cuaca buruk yang mengakibatkan derasnya aliran sungai.