Tujuh Desa di Sampang Terendam Air Setinggi 1,7 Meter

Ilustrasi/Banjir di Jalan Imam Bonjol, Sampang, Jatim, Sabtu (27/8/2016)
Sumber :
  • ANTARA/Saiful Bahri

VIVA.co.id – Sebanyak tujuh desa di Kabupaten Sampang Jawa Timur terimbas luapan air Sungai Kemuning, Senin, 10 Oktober 2016.

Imbas Bencana Alam di Sumut, KPU Catat 110 TPS Susulan dan 6 TPS Lanjutan

Banjir ini tercatat merendam sejumlah kawasan dengan ketinggian antara 130 sentimeter hingga tertinggi 170 sentimeter.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, mengatakan jika kenaikan muka air Sungai Kemuning itu berkemungkinan bertambah. Sebab, kondisi air laut saat ini sedang mengalami pasang.

Menyambut Hari Tata Ruang Nasional : Pentingnya Perencanaan Tata Ruang untuk Masa Depan Indonesia

"Air laut sedang pasang, makanya kemungkinan masih akan mengalami kenaikan banjirnya," kata Saifullah saat dihubungi.

Data sementara untuk tujuh desa yang terendam di Kabupaten Sampang yakni Desa Pasean, Kemuning, Panggung, Tanggumung, Gunung, sebagian Kota Sampang, dan Kelurahan Dalpenang.

Inovasi Baru dalam Mengelola Risiko terkait Perubahan Iklim

Saifullah meminta masyarakat tetap waspada. Caranya, dengan memindahkan sejumlah barang penting, dan berpindah ke tempat yang lebih kering.

"Tapi tetap tenang. Yang penting, keselamatan keluarga dan diri masih menjadi hal utama yang harus dipikirkan," ujar Saifullah.

Katulampa Siaga

Sementara itu di Kota Bogor Jawa Barat, tercatat akibat ada hujan deras di kawasan itu sempat membuat tinggi muka air di Bendungan Katulampa mengalami kenaikan hingga 130 sentimeter.

"Awal mulanya, ketinggian Katulampa mencapai 70 sentimeter, naik 80 sentimeter tidak lama kemudian naik lagi mencapai 100 sentimeter dan bertahan sampai 130 sentimeter hingga sore tadi," kata penjaga Bendungan Katulampa Andi Sudirman.

Karena itu, ia mengimbau agar warga yang berada di bantaran kali Sungai Cilwung untuk measpadai kondisi ini. "Namun, saat ini ketinggian bendungan Katulampa sudah mulai menurun, karena curah hujan sudah mulai reda," katanya. (ase)

Kabid Penanganan, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati.(B.S.Putra/VIVA)

BPBD Catat Becana Alam di Sumut Tewaskan 31 Orang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara mencatat 31 orang meninggal dunia akibat bencana alam dari tanah longsor hingga banjir bandang. Kepala Bidang (K

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024