Istri dan Empat Anak Ditelantarkan Demi Ikut Dimas Kanjeng
- VIVA.co.id/Istimewa
VIVA.co.id – Sudah empat bulan Suminta meninggalkan istri dan keempat anaknya di Kota Bogor, Jawa Barat. Pekerjaannya sebagai sopir pribadi dengan gaji yang cukup untuk hidup berlima ia tinggalkan begitu saja.
Berbekal uang Rp50 juta tabungan sang istri, Siti Badriyah, Suminta pergi ke Probolinggo, Jawa Timur. Lokasi yang dituju adalah padepokan milik Taat Pribadi, atau yang juga dikenal dengan nama Dimas Kanjeng.
Uang Rp50 juta itu rencananya akan diserahkan ke Dimas Kanjeng untuk dilipatgandakan. Namun, hingga Dimas Kanjeng ditangkap polisi, Suminta tidak menunjukkan keinginan untuk kembali ke Bogor.
Menurut pengakuan ayah Suminta, Emang, keluarga sempat datang ke padepokan tersebut. Selain meminta Suminta untuk pulang, kedatangan pihak keluarga adalah untuk mengambil mobil sewaan yang dibawa Suminta.
Uang pembayaran sewa mobil akhirnya dibayar oleh Siti Badriyah dengan cara meminjam dari tetangga. Saat ini, Siti beserta empat anaknya dan satu bayi yang baru lahir harus menumpang di rumah orangtua Suminta.
Untuk makan sehari-hari, Siti harus mengandalkan belas kasih tetangga. Karena, baik Siti maupun Emang tidak memiliki pekerjaan. Bahkan Emang dan istrinya, Ocih, kondisinya sudah sangat tua dan sakit-sakitan.
Saat dihubungi Siti melalui telepon, Suminta mengatakan bahwa ia belum ada rencana untuk pulang. Suminta juga meminta Siti bersabar, karena ia yakin uang Rp50 juta yang dibawanya akan kembali dalam jumlah lebih banyak.
Laporan Usep Saripudin/tvOne
(ren)
Kasus Dimas Kanjeng Belum Usai, Ada Uang Dolar Zimbabwe
Dimas Kanjeng sudah divonis 18 tahun penjara untuk perkara pembunuhan.
