Pos Pantau Gunung Bromo Kini Dilengkapi CCTV

Aktivitas petugas di Pos Pantau Gunung Bromo
Sumber :
  • VIVA.co.id/D.A. Pitaloka

VIVA.co.id – Pasca hilangnya alat pemantau Gunung Bromo pada 18 September 2016, Pos Pantau Gunung Bromo langsung menginventarisir jumlah kerugian. Total kerugian yang diderita Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencapai Rp20 juta.

Buka Rapat Paripurna, Puan Maharani Sampaikan Keprihatinan

"Total kerugian berkisar antara Rp18 sampai Rp20 juta," kata kepala Pos Pantau Gunung Bromo Achmad Subhan, Jumat, 7 Oktober 2016.

Karena itu kini guna mengantisipasi pencurian, pos pantau pun dipasang Closed Circuit Television (CCTV). "Saat ini kami pasang CCTV untuk mendeteksi hal yang tidak diinginkan. Semua alat saat ini sudah kami gembok seperti semula, kemarin kan digergaji sama pencurinya," ujar Achmad.

Gunung Ibu di Halmagera Barat Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 4 KM

Achmad menduga pelaku pencurian memang sengaja mengincar alat yang berfungsi sebagai deformasi dan geokimia tersebut. Sebab wisatawan tidak mungkin membawa gergaji jika berkunjung ke area Gunung Bromo.

"Wisatawan jelas tidak mungkin membawa gergaji merusak gembok. Alat itu pun juga buat apa? Dijual tidak mungkin laku meski harganya sekitar Rp20 juta. Mungkin pencuri berpikir alat itu bisa dikilokan," katanya.

Tanam Pohon Ternyata Punya Sejuta Manfaat, Bisa Menjamin Ketersediaan Air Bersih

Sementara itu, dampak dari raibnya alat pemantau Gunung Bromo itu, proses pemantauan aktivitas Gunung Bromo yang menggunakan metode deformasi dan geokimia tidak dapat dilakukan. Tingkat ketelitian pemantauan Gunung Bromo menjadi berkurang dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Namun tim tanggap darurat PVMBG sudah bergerak cepat untuk memasang alat pantau yang baru. Menginggat saat ini Gunung Bromo berstatus Siaga (level III). Para wisatawan pun dilarang mendekat dalam radius 2,5 kilometer dari kawah aktif Gunung Bromo.

Tangkapan layar Macan Tutul Jawa di Bromo Tengger Semeru (Dok TNBTS dan Yayasan SINTAS Indonesia)

Macan Tutul Jawa Tertangkap Kamera di Bromo Semeru, Populasi Diprediksi Capai Puluhan Ekor

TNBTS mengumumkan bahwa berdasarkan tangkapan kamera trap menggambarkan aktivitas induk dan anak Macan Tutul Jawa.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025