Antisipasi Abu Vulkanik Bromo, Garuda Alihkan Penerbangan

Gunung Bromo, Jawa Timur.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Dampak abu vulkanis akibat erupsi Gunung Bromo membuat dua penerbangan maskapai Garuda Indonesia tujuan Bandara Abdulrahman Saleh, Malang, Jawa Timur, dialihkan ke Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo. Pengalihan terpaksa dilakukan karena adanya abu vulkanis yang terbang tertiup angin mengarah ke barat. 

Ditemani Kabut Romantis, Jazz Gunung Bromo 2024 Sukses Bius Ribuan Penonton

Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh, Suharno, mengatakan hanya maskapai Garuda yang mengalihkan penerbangan ke Juanda. Sementara maskapai lainnya yang mengarah ke bandara ini belum mengubah jalur penerbangan. Sebab, aktivitas di bandara masih dibuka dan berlaku normal.

"Memang karena abu vulkanik yang mengarah ke barat sehingga mengalihkan rute penerbangan," kata Suharno di Malang, Kamis, 6 Oktober 2016.

Viral Video Pusaran Angin Mirip Tornado di Lautan Pasir Bromo, Pedagang dan Pengunjung Santai

Suharno menambahkan, pihak bandara akan mengikuti perkembangan kondisi Gunung Bromo yang terus mengeluarkan abu vulkanik. "Untuk penerbangan dari dan menuju Bandara Abdulrahman Saleh masih aman. Garuda itu mengantisipasi," ujar Suharno.

Antisipasi penerbangan ini sudah dilakukan Garuda Indonesia sejak Rabu kemarin, 5 Oktober 2016. Semua penerbangan Garuda Indonesia tujuan Malang sudah dialihkan ke Bandara Juanda karena abu vulkanis Bromo. 

Kebakaran Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Luas Terdampak Masih Diidentifikasi

Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, kondisi cuaca di kawasan Bromo hari ini berdasarkan pantauan pukul 00.00-06.00 WIB, cuaca cerah dengan suhu 9-20 derajat celcius. 

Dari kawah terlihat asap putih kelabu hitam sedang menjurus tebal, dengan tekanan sedang. Asap ini membumbung tinggi sekitar 200-300 meter ke arah barat. (ase)

Wisata Gunung  Bromo

Ada Ritual Wulan Kapitu Suku Tengger, Akses Wisata Kaldera Bromo Ditutup Sementara

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan membatasi akses wisata ke Gunung Bromo, Jawa Timur, saat puncak ritual suci Wulan Kapitu tradisi Suku Tengger

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024