Pimpinan DPD Beri Kabar Pencopotan Irman Gusman di Rutan KPK

Mantan Ketua DPD RI, Irman Gusman, ditangkap KPK.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Ketua Badan Kehormatan DPD RI AM Fatwa kembali menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis, 6 Oktober 2016. Ia mengaku datang untuk mengurus administrasi membesuk mantan Ketua DPD, Irman Gusman.

Pemerintah Diminta Perhatikan Tunjangan Kinerja Dosen ASN

"Ini saya sebagai ketua BK ini ada teman-teman saya dari BK juga maksudnya mau berkunjung sebagai simpati persahabatan kepada Pak Irman," kata Fatwa ditanyai wartawan.

Ia sendiri mengaku telah mendapat restu dari penyidik untuk menjeguk Irman Gusman di Rumah Tahanan KPK yang berada di Pomdam Guntur Jaya, Manggarai, Jakarta Selatan.

DPD Soroti Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis di Daerah

Fatwa tak menampik agenda kunjungannya ke Rutan KPK juga untuk memberitahukan hasil paripurna DPD mengenai pencopotan Irman Gusman dari jabatannya sebagai Ketua DPD RI. Namun, menurut Fatwa, itu menjadi kewenangan Pimpinan DPD yang menyampaikan kepada Irman.

"Itu nanti pimpinan DPD yang akan memberitahu. Karena Pimpinan DPD juga akan berkunjung hari ini. Ya pimpinan DPD yang akan memberitahu, karena pimpinan DPD yang memimpin sidang paripurna menerima laporan dari BK DPD," kata Fatwa.

Temuan DPD RI Terkait Polemik Proyek PSN Tangerang

Irman kini tengah ditahan KPK menyusul status tersangka dugaan suap rekomendasi kuota distribusi gula impor di Sumatera Barat. Namun, Irman mengajukan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait penetapan KPK tersebut.

Sementara dalam sidang paripurna luar biasa ke-3 Masa Sidang I tahun 2016-2017, DPD RI menetapkan keputusan Badan Kehormatan tentang Pemberhentian Irman sebagai Ketua DPD. Selanjutnya, Panitia Musyawarah DPD akan menggelar rapat menentukan mekanisme penggantian Ketua DPD RI.

Cucun Ahmad Sjamsurijal.

Pimpinan DPR Tak Setuju Usulan DPD Soal MBG Pakai Dana Zakat: Lebih Baik Maksimalkan APBN

Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal lebih mendorong agar pemerintah memaksimalkan dana APBN untuk program Makan Bergizi Gratis, daripada menggunakan dana zakat.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025