Kapolsek Gantung Diri Diduga karena Terbelit Utang

Ilustrasi gantung diri
Sumber :

VIVA.co.id - Penyebab gantung diri Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Karangsambung, Inspektur Polisi dua (Ipda) Ngariman, di ruang kerjanya masih diselidiki aparat Kepolisian Resor (Polres) Kebumen, Jawa Tengah. Dugaan sementara, perwira polisi itu nekat mengakhiri hidup karena terbelit utang.

Survei Populi Center: Raih 57,8 Persen, Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ungguli Andika-Hendar

Informasi motif koban bunuh diri itu diceritakan seorang sumber di Polres Kebumen. Sumber yang enggan disebutkan namanya itu menjelaskan bahwa Ipda Ngariman terbelit beban moral dan putus asa karena memiliki utang sebanyak Rp250 juta kepada sesama polisi.

“Seharusnya tanggal lima Oktober ini mau dikembalikan (oleh korban). Tapi tidak sanggup mengembalikan,” kata sumber itu pada Rabu, 5 Oktober 2016.

Bahlil Turun Gunung Kampanye demi Menangkan Luthfi-Yasin di Jateng

Perkara utang-piutang itu, menurut sumber, berkaitan janji Ipda Ngariman yang menjadi fasilitator seleksi masuk anggota Polri. Anak seorang polisi di wilayah itu harus menyetor uang sebesar Rp250 juta kepada Ipda Ngariman.

Namun setelah menyetor uang pelicin, anak polisi itu tenyata gagal lulus seleksi. Uang Rp250 juta itu pun diminta dikembalikan sesuai batas waktu yang ditentukan.

Pernyataan Penutup Debat, Ahmad Luthfi Ingin Contoh Jenderal Hoegeng Bukan Ferdy Sambo

"Permasalahan tersebut sebenarnya sudah dimusyawarahkan dengan Kapolres, Ibu Waka (Wakil Kapolres), Kabag Sumda (Kepala Bagian Sumberdaya) dan Propam (Bidang Profesi dan Pengamanan) sebelumnya. Namun ternyata Kapolsek mengambil jalan pintas (bunuh diri)," ujarnya.

Insiden bunuh diri Kapolsek terjadi pada Rabu, 5 Oktober 2016. Peristiwa itu awalnya diketahui seorang prajurit Polsek itu sekira pukul sebelas siang. Prajurit itu curiga karena mendapati pintu ruangan pimpinannya terkunci dalam waktu lama.

Dia lantas mengintip ruangan Kapolsek dari luar dan mendapati atasannya telah dalam keadaan tergantung. Tanpa pikir panjang, pintu itu didobrak dan Ipda Ngariman telah tewas dalam gantungan. (ase)

Cawagub Jateng nomor urut 1 Hendrar Prihadi atau Hendi

Andika-Hendi Bentuk Satgas Anti-Politik Uang Jelang Pencoblosan, Bonus Menggiurkan bagi yang Menangkap

Cawagub Hendrar Prihadi (Hendi) mengungkapkan telah menyiagakan Satgas Anti Politik Uang pada seluruh wilayah di Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024