Kapolsek di Kebumen Tewas Gantung Diri

Ilustrasi/Gantung diri
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Prastowo

VIVA.co.id - Aksi bunuh diri anggota Kepolisian kembali terjadi di Jawa Tengah. Kali ini, bunuh diri dilakukan seorang Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Karangsambung, Kabupaten Kebumen, yaitu Inspektur Polisi (Ipda) Nyariman. Dia ditemukan tewas setelah gantung diri di ruang kerjanya pada Rabu, 5 Oktober 2016.

Kabar Gembira, Diskon Pajak Kendaraan Hadir Sampai Maret 2025

Kematian Ipda Nyariman diibenarkan Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kebumen, Ajun Komisaris Besar Polisi Alpen. Namun dian enggan membeberkan secara detail kejadian itu. "Iya, benar (Kapolsek Karangsambung meninggal dunia setelah bunuh diri), " katanya saat dikonfirmasi VIVA.co.id dari Semarang.

Seorang pewira polisi di Polres Kembumen yang enggan disebut namanya pun membenarkan kejadian bunuh diri Ipda Ngariman. Peristiwa itu awalnya diketahui seorang prajurit Polsek itu sekira pukul 11.00 WIB. Prajurit itu curiga karena mendapati pintu ruangan pimpinannya terkunci dalam waktu lama.

PDIP Jawa Tengah Tetap Ingin Megawati jadi Ketum, Solid Dukung

Dia lantas mengintip ruangan Kapolsek dari luar dan mendapati atasannya telah dalam keadaan tergantung. Tanpa pikir panjang, pintu itu didobrak dan Ipda Ngariman telah tewas dalam gantungan.

Belum diketahui pasti penyebab pemimpin polsek di pesisir selatan Jawa Tengah itu mengakhiri hidupnya. Namun sumber di Polres Kebumen menyebut bahwa aksi bunuh diri sang Kapolsek dilatarbelakangi masalah utang-piutang. "Iya, karena utang dengan sesama anggota tapi tak sanggup mengembalikan," kata sumber itu.

Brimob Bergerak Cepat Tangani Bencana Banjir dan Longsor di Jawa Tengah
Ilustrasi kegiatan belajar di Jepang

Jumlah Bunuh Diri Remaja di Jepang Mencapai Rekor Tertinggi pada 2024

Pada tahun 2024, Jepang mencatatkan rekor jumlah bunuh diri yang terjadi di kalangan siswa sekolah.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025