BNPT Waspadai Eks Kombatan ISIS Pulang Kampung

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius (tengah).
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius telah menerima kabar para warga negara Indonesia yang bergabung dengan berbagai kelompok radikal di Suriah, ISIS, akan pulang kampung. BNPT telah melakukan upaya pengawasan.

Lebaran Aman dari Gangguan Terorisme, Komisi III DPR Apresiasi BNPT

"Memang ada isu seperti itu, karena kan di sana (kelompok ISIS di Suriah) juga tertekan, ada banyak daerah-daerah yang mulai dikuasai (Pemerintah Suriah), makanya kan diingatakan sama Pak Kepala BIN yang lama," kata Suhardi di kantor Menkopolhukam, Jakarta, Rabu 5 Oktober 2016.

Suhardi khawatir para mantan kombatan ISIS di Suriah itu melakukan aksi teror setelah kembali ke Indonesia. Hal ini mengacu pada maklumat para pemimpin ISIS, yang menginstruksikan jihad di wilayah masing-masing.

Pakar Dukung BNPT Tangkal Konten Radikalisme: Butuh Keterlibatan Banyak Pihak

"Itu instruksi dari sana (ISIS Suriah), makanya kita waspada di sini," ucapnya.

Selain itu, Suhardi menambahkan realisasi pembentukan Task Force yang beranggotakan 17 kementerian dan lembaga untuk melawan terorisme sudah hampir terlaksana.

BNPT: Sepanjang 2023 Tidak Ada Aksi Terorisme di Indonesia

"Sudah diajukan, sudah di meja Pak Menko, tinggal tandatangan, nanti kita kumpulkan. Kita rapatkan masing masing kementerian apa perannya nanti akan saya brief," ungkapnya.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga memastikan akan berkoordinasi dengan DPR RI terutama Komisi III DPR terkait pembentukan Task Force pemberantasan teroris ini. "Nanti saya laporkan ke Komisi III, jadi semua kementerian yang punya kolerasi dengan BNPT, baik pencegahan atau penindakan," katanya. 

Menteri Sosial Gus Ipul dan Kepala BNPT Irjen Pol Eddy Hartono

Jadi Kepala BNPT, Irjen Eddy Fokus 3 Hal Cegah Terorisme

Kepala BNPT Irjen Pol. Eddy Hartono menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan seluruh amanah dari Presiden Joko Widodo dalam upaya menanggulangi terorisme.

img_title
VIVA.co.id
11 September 2024