Petinggi LDII: Dimas Kanjeng Baca Alqurannya Tak Jelas

Ilustrasi/Kunjungan Komisi III DPR RI di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi
Sumber :

VIVA.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Chriswanto Santoso, tak meyakini pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi memiliki kemampuan membaca Alquran.

Cerita Krisna Cari Sendiri Pelaku yang Menipunya Usai Laporannya Ditolak Polisi di Kendari

Sepengetahuannya, Taat Pribadi tidak memahami dalam perihal tanda baca Alquran. "Dimas Kanjeng itu bacaan Alquran-nya tidak tartil (jelas)," kata Chriswanto, Senin 3 Oktober 2016.

Chriswanto mengakui, saat ini, memang ada sejumlah anggota LDII yang belakangan ketahuan terjerumus menjadi korban dugaan penipuan yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Diduga Lakukan Scamming dan Buat Visa Kanada Palsu, 3 WN India Ditangkap Imigrasi Denpasar

Namun, ia menilai, kondisi itu karena motif ekonomi yang dialami oleh para enggota LDII. Sebab, diketahui jika secara agama, Taat Pribadi tak memiliki kemampuan baca Alquran dengan baik.

Menurut Chriswanto, dari pendataan awal, meski enggan merinci berapa anggota LDII yang menjadi pengikut Dimas Kanjeng, tersebar di Blitar dan Tulungagung.

Ade Armando Sebut Menghafal Alquran Tak Relevan Lagi, Begini Respons KH Cholil Nafis

"Saya mendapatkan laporannya seperti itu (ikut Dimas Kanjeng), tetapi jumlahnya masih belum tahu pasti. Bukan karena alasan agama," ujar Chriswanto.

Karena itu, saat ini, LDII tengah melakukan pendampingan terhadap sejumlah anggotanya yang terindikasi menjadi korban Dimas Kanjeng. "Supaya mereka ini segera berhenti, dan tidak menyebarkannya ke anggota yang lain, maupun masyarakat," kata Chriswanto. (asp)

Kajari Jaksel Haryoko Ari Prabowo di kantornya pada Jumat 15 Maret 2024.

Kajari Jaksel Tepis Tudingan Komisi III DPR Soal Rekayasa Kasus Ted Sioeng

Kajari Jaksel, Haryoko Prabowo menepis tudingan Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman soal dugaan rekayasa kasus penipuan dan penggelapan oleh Pengusaha Ted Sioeng.

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025