BMKG Temukan Dua Titik Rekahan Sumber Longsor Banjarnegara

Ilustrasi/Situasi pascalongsor di Banjarnegara beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Banjarnegara Jawa Tengah menemukan dua titik rekahan sumber bencana longsor di daerah itu. Kondisi ini membahayakan, karena itu sejumlah warga harus dievakuasi guna menghindari korban.

Jokowi Kagum Lihat Produk Alpukat dan Gula Aren saat Kunjungi Desa Peron

Kepala BMKG Stasiun Banjarnegara Teguh Rahayu menyebut titik rekahan tanah ini berada di puncak bukit. Lebar rekahan diprediksi akan terus meluas sehingga sewaktu-waktu bisa menjadi awal pergerakan tanah jika musim hujan tidak mereda.

"Kami temukan dua titik rekahan. Ini bisa mengancam 70 rumah yang berada di Dusun Kalidawas karena berada di bawah perbukitan," kata Teguh, Senin, 3 Oktober 2016.

2.077 Kasus Narkoba Ditangani Polda Jateng Sepanjang 2024, Naik 6 Persen dari Tahun Sebelumnya

Saat ini ancaman tanah longsor memang sedang menghantui warga di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, khususnya di Desa Mlaya. Kini tercatat sudah ada 98 kepala keluarga yang mengungsi dan tersebar di 13 lokasi pengungsian.

"Luas zona bahaya meluas dari sebelumnya 300 meter kini menjadi radius 500 meter dari puncak bukit sumber rekahan," kata Teguh.

Polda Jateng: Satu Kejahatan Terjadi Setiap 51 Menit di Jawa Tengah

Ronaldo Bramantyo/Jawa Tengah

Makan Bergizi Gratis di SMP Negeri 12 Semarang Jawa Tengah

Tinjau Makan Bergizi Gratis di Semarang, Menteri Mu'ti: Menunya Sesuai yang Diharapkan Pak Presiden

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Abdul Mu'ti, mengatakan menu yang disajikan dalam program makan bergizi gratis di SMPN 12 Semarang, sesuai diharapkan Presiden

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2025