BMKG Temukan Dua Titik Rekahan Sumber Longsor Banjarnegara

Ilustrasi/Situasi pascalongsor di Banjarnegara beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Banjarnegara Jawa Tengah menemukan dua titik rekahan sumber bencana longsor di daerah itu. Kondisi ini membahayakan, karena itu sejumlah warga harus dievakuasi guna menghindari korban.

PDIP: Jateng Bukan Kandang Banteng, tapi Kandang ‘Partai Cokelat’

Kepala BMKG Stasiun Banjarnegara Teguh Rahayu menyebut titik rekahan tanah ini berada di puncak bukit. Lebar rekahan diprediksi akan terus meluas sehingga sewaktu-waktu bisa menjadi awal pergerakan tanah jika musim hujan tidak mereda.

"Kami temukan dua titik rekahan. Ini bisa mengancam 70 rumah yang berada di Dusun Kalidawas karena berada di bawah perbukitan," kata Teguh, Senin, 3 Oktober 2016.

Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng

Saat ini ancaman tanah longsor memang sedang menghantui warga di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, khususnya di Desa Mlaya. Kini tercatat sudah ada 98 kepala keluarga yang mengungsi dan tersebar di 13 lokasi pengungsian.

"Luas zona bahaya meluas dari sebelumnya 300 meter kini menjadi radius 500 meter dari puncak bukit sumber rekahan," kata Teguh.

Cagub Jateng Ahmad Luthfi: Kontestasi Pilkada Selesai, Saatnya Berangkulan

Ronaldo Bramantyo/Jawa Tengah

Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo

PDIP Kalah di Pilkada Jateng, Ganjar Bilang Begini

Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menanggapi kekalahan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi pada Pilkada Jawa Tengah berdasarkan hasil hitung cepat.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024