Keluarga Menanti Kepulangan Korban Sandera Abu Sayyaf

Korban sandera Abu Sayyaf yang berhasil dibebaskan dan dikembalikan ke negaranya masing-masing. Terlihat ada tiga WNI dan seorang warga Norwegia (berjanggut). Diperkirakan masih ada sekitar 27 sandera ditangan mereka.
Sumber :
  • VIVA.co.id/istimewa

VIVA.co.id – Kelompok bersenjata di Filipina, Abu Sayyaf, kembali membebaskan tiga warga negara Indonesia yang telah menjadi sandera mereka sejak tiga bulan lalu.

TNI Sebut KNPB Mendoktrin Masyarakat di Maybrat Tolak Pembangunan

Dari laporan Kementerian Luar negeri Indonesia disebutkan ketiga WNI itu yakni, Ferry Arifin, M Mahbur Dahlan dan Edi Suryono dan telah dibebaskan pada Sabtu malam, 1 Oktober 2016.

Kepastian pembebasan itu pun disambut gembira keluarga korban. Mereka berharap dapat segera bertemu muka dengan para korban sandera. Sebab ketiganya kini masih dalam pemeriksaan otoritas Filipina sejak dibebaskan oleh Abu Sayyaf.

Permintaan Keluarga Sertu Ambrosius Korban Penyerangan di Maybrat

"Kami bersyukur mereka dibebaskan. Kami ingin cepat bertemu dengan mereka," kata Abdul Muis, ayah dari Ferry Arifin, di kediamannya di Kecamatan Singai Pindang Samarinda Kalimantan Timur, Senin, 3 Oktober 2016.

Sejauh ini, WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf tinggal tersisa dua orang yakni, Robin Peter dan M Nasir. Keduanya masih belum terdeteksi berada di faksi mana di Kelompok Abu Sayyaf.

KBRI Usut Video Warga Papua Nugini Dukung Kelompok Bersenjata Papua

Pemerintah Indonesia masih mengupayakan proses negosiasi dan komunikasi dengan pemerintah Filipina terkait pembebasan tersebut.

"Pemerintah lndonesia masih berupaya sekuat tenaga, untuk membebaskan kedua saudara kita tersebut," kata Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Minggu, 2 Oktober 2016.

M Asri Sattar/Kalimantan Timur
 

Ilustrasi - Karyawan memeriksa kondisi suhu envirotainer berisi bahan baku vaksin COVID-19 buatan Sinovac saat tiba di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 20 Juni 2021.

Kaleidoskop 2021: Lonjakan COVID-19, KRI Nanggala hingga Herry Cabul

Sepanjang 2021, terjadi berbagai peristiwa yang menjadi perhatian, mulai dari lonjakan kasus COVID-19, tenggelamnya KRI Nanggala-402 hingga terkuaknya kasus asusila.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021