Maluku Diguncang Gempa
- Antara/ Rudi Mulya
VIVA.co.id – Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Seran Bagian Barat, Maluku, Kamis malam, 29 September 2016. Menurut  laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi sekira pukul 17.27 WIB, dengan kekuatan 4,7 pada skala richter.
Dalam keterangan BMKG, gempa tersebut ada pada koordinat 2,82 Lintang Selatan dan 127,89 Bujur Timur, tepatnya di laut, pada jarak 43 kilometer arah Barat Laut Kota Piru, pada kedalaman 10 kilometer.Â
"Berdasarkan laporan warga dan hasil analisis peta tingkat guncangan BMKG, dampak gempa berupa guncangan kuat dirasakan di Piru, Latuhelu, Putia, Sole, Supe, Tahalupu, dan Luhu. Guncangan gempa juga dirasakan di Kota Ambon. Di Seram bagian barat, dilaporkan beberapa orang sempat berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri," ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Diduga, gempa bumi ini berkaitan dengan aktivitas sesar aktif, yaitu Buru Fracture. Sesar ini merupakan percabangan (splay) Sesar Sorong ke arah selatan yang melintas di antara Pulau Buru dan Pulau Seram. Pusat gempa bumi ini, terletak tepat di jalur sesar tersebut.
"Meski gempa bumi ini berpusat di laut, tetapi karena kekuatannya relatif kecil, maka tidak cukup kuat untuk membangkitkan perubahan dasar laut secara signifikan," kata Daryono.
Hasil monitor BMKG, hanya terjadi satu kali gempa susulan dengan kekuatan yang makin melemah. "Kepada masyarakat Kepulauan Maluku diimbau agar tetap tenang karena gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami."
(ren)