VIDEO: Runtuhnya Si Raja Duit Kanjeng Dimas
- VIVA.co.id/Istimewa
VIVA.co.id – Taat Pribadi, pemimpin Padepokan Kanjeng Dimas menjadi tersangka atas dugaan pembunuhan terhadap dua orang pengikutnya. Lelaki yang ditangkap oleh ribuan personel polisi ini, kini meringkuk di tahanan.
Dan kini, lelaki yang dikenal sebagai raja duit lantaran dipercaya punya ilmu menggandakan uang itu ikut dibelit kasus lain. Ia diduga menipu. Uang miliaran milik orang yang mempercayainya bisa mengganda uang diduga dinikmati sendiri oleh Kanjeng Dimas.
Di jejaring sosial youtube, video tentang bagaimana keahlian Kanjeng Dimas menggandakan uang cukup banyak beredar. Diduga hal ini juga yang membuat orang terperdaya dengan kehebatan pimpinan padepokan Kanjeng Dimas.
Di beberapa video, terlihat pimpinan padepokan Kanjeng Dimas memang bergelimang uang. Para pengikutnya bahkan ada yang terlihat kewalahan menghitung uang yang berhasil dikeluarkan oleh Taat Pribadi.
Tak jelas sejauh mana kebenaran video ini. Namun kuat dugaan ini semata rekayasa dari pimpinan padepokan Kanjeng Dimas untuk mempengaruhi orang yang mudah diming-imingi oleh uang.
Sebab faktanya, ketika kepolisian meminta agar Taat Pribadi mempraktikkan cara penggandaan uangnya, lelaki bertubuh tambun ini justru tak bisa berkutik. Ia berdalih jin yang selama ini membantunya melarikan diri.
Dan konyolnya lagi, jin milik Kanjeng Dimas justru lari karena terkena gas air mata polisi. "Jinnya namanya Jin Ifrit. Dia kabur karena kena semprot gas air mata," kata Ajun Komisaris Besar Polisi Cecep Ibrahim, Kepala Sub Direktorat I Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim menirukan jawaban Taat Pribadi, Rabu, 28 September 2016.
Apa pun itu, ulah Taat Pribadi ini memang konyol dan kini buktinya ia harus berurusan dengan pihak berwajib. Tapi, buat yang penasaran bagaimana gaya Raja Duit ini mempraktikkan bagaimana menggandakan uang, bisa disimak video di bawah ini. Namun kami tidak menyarankan untuk mempercayai lebih lanjut.
(ase)
Polisi: Belum Tentu Penyimpan Uang Dimas Kanjeng Saksi Kunci
Dimas Kanjeng disebut menitipkan uang Rp2 triliun kepada dua orang.
