Bupati Ngawi Imbau PNS Gunakan LPG Non Subsidi
VIVA.co.id – Kabupaten Ngawi menjadi kabupaten pertama di Jawa Timur yang memberikan imbauan secara resmi terkait penggunaan LPG Non Subsidi kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kabupaten Ngawi.
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono kepada para jajaran kepala dinas dan pimpinan kabupaten di Pendopo Wdya Graha Kabupaten Ngawi pada Senin 26 September 2016 disaksikan Domgas Region V Manager Y. Hardjono.
Dalam imbauannya, Bupati menjelaskan bahwa PNS Kabupaten Ngawi bukanlah target pengguna LPG subsidi tabung 3 kg. Kategori masyarakat yang termasuk dalam target pengguna LPG subsidi antara lain masyarakat miskin (pengeluaran di bawah Rp1,5 juta per bulan), penduduk musiman (buruh pabrik, anak kost), penerima konversi minyak tanah dari pemerintah dan UKM dengan omzet di bawah Rp30 juta per bulan.
Mengingat PNS Kabupaten Ngawi tidak termasuk kategori penerima subsidi, maka Bupati mengimbau agar PNS Kabupaten Ngawi untuk tidak menggunakan LPG subsidi 3 kg dan beralih menggunakan LPG Non Subsidi.
“Sebagai abdi negara, tentunya kita harus berpartisipasi aktif dalam pembangunan negara. Termasuk dengan berpartisipasi dalam meminimalisir subsidi yang dibiayai negara, terutama subsidi untuk LPG 3 kg,” ujarnya.
Dengan membantu mengurangi subsidi LPG 3 kg, maka anggaran negara diharapkan bisa digunakan untuk pembangunan di sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan masyarakat. Tentunya hal tersebut akan lebih bermanfaat mengingat anggaran negara yang terdistribusi secara lebih merata.
Sementara Area Manager Communication & Relation Jatimbalinus Heppy Wulansari menjelaskan, Pertamina sangat mengapresiasi imbauan dari Bupati Ngawi kepada para pegawai negeri sipil di lingkungannya.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian Bupati Ngawi dalam upaya pengurangan subsidi khususnya subsidi LPG. Ini adalah yang pertama kali di Jawa Timur dan kami berharap dapat menjadi contoh untuk wilayah lainnya,” ujarnya. (webtorial)