Pasukan Tempur Mulai Bersihkan Material Banjir Bandang Garut
- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id - Prajurit Batalion Infanteri Raiders 303/Setia Sampai Mati membagi fokus tugas mereka dalam operasi tanggap darurat bencana alam banjir bandang di Garut, Jawa Barat, pada Selasa, 20 September 2016.
Pasukan elite tempur Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat itu tak hanya mencari korban yang masih hilang. Mereka juga mulai dikerahkan untuk membersihkan rumah-rumah warga dan fasilitas publik dari material lumpur yang dibawa air bah itu.
Sebanyak 120 personel dibagi menjadi beberapa bagian, di antaranya, pasukan kebersihan yang siap membersihkan rumah dari tumpukan lumpur.
Perwira Seksi Intelijen Batalion Raider 303, Letnan Satu Anwar, mengakui aparatnya sempat terkendala peralatan untuk operasi pembersihan itu. Namun pasukan telah mendapatkan bantuan peralatan dari Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Jawa Barat.
"Kalau kemarin kami terkendala alat-alat kebersihan, tapi setelah mendapat bantuan alat kebersihan dari Gapensi Jabar, ya, kami siap melaksanakan oprasi bersih-bersih lumpur," kata Anwar di Garut pada Senin, 26 September 2016.
Pasukan yang biasa bergelut dengan senjata di daerah konflik atau perbatasan itu tidak merasa kaku dihadapkan dengan pekerjaan rumah yang biasa dilakukan kaum perempuan. "Jadi, kami ini pasukan siap pakai, apa pun pekerjaannya asal bisa, pasti kami laksanakan," katanya.
Sebelumnya, Posko Batalion Infanteri Raiders 303 mendapatkan amanat untuk menyalurkan bantuan berbagai peralatan, seperti tikar dan tempat tidur, sepatu karet, sarung tangan, peralatan dapur, dan keperluan mandi bagi korban. Bantuan itu dari para pengusaha jasa kontruksi yang tergabung di Gapensi Jawa Barat dan Gapensi Kabupaten Garut.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dari Ketua Gapensi Jawa Barat, Susilo Wibowo, kepada Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, di Posko Batalion Infanteri Raiders 303.
"Kebetulan untuk logistik tampak sudah banyak, makanya kami lebih memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan saat ini, yaitu alat-alat kebersihan, kebutuhan tidur, peralaratan dapur, dan keperluan mandi," kata Ketua Gapensi Garut, Yudi Nugraha.