Bupati Diangkat Jadi Raja Gowa, Kantor DPRD Dibakar Massa

Warga berdialog dengan anggota kepolisian yang melakukan pengamanan saat terjadi bentrok antarwarga di Kawasan Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (12/9/2016).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

VIVA.co.id – Buntut kisruh penunjukan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo sebagai raja Gowa berbuah panas. Bentrokan pun tak terhindarkan pada Senin, 26 September 2016.

Bupati Lampung Timur Dilaporkan ke KPK, Diduga Terima Gratifikasi

Akibat ini, kantor milik DPRD setempat pun dibakar massa. Tak cuma itu sekelompok massa juga menyerang kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa.

Dari pantauan, kepolisian setempat terlihat kewalahan menangani massa. Upaya pemadaman terhadap gedung DPRD setempat pun masih terus dilakukan.

Akademisi Antikorupsi Ikut Bersuara Bebaskan Mardani Maming

Aksi massa ini diduga dilakukan oleh pihak keturunan kerajaan Gowa yang memprotes pembentukan Lembaga Adat Daerah oleh Bupati Gowa.

Dua pekan sebelumnya telah terjadi aksi massa di DPRD Gowa atas protes serupa. Pernyataan warga kala itu memang mengancam akan melakukan aksi massa yang lebih besar jika permintaan untuk mencabut mandat kepada Bupati Gowa yang ditunjuk sebagai Raja Gowa tak dituruti.

Rusli-Johari Bakal Bangun Islamic Center dan Rumah Tahfidz di Kepulauan Anambas

"Kami minta Pemprov, TNI, dan Polda Sulawesi Selatan turun tangan. Apabila dalam kurun waktu 3x24 jam tidak ada hasil kami akan melakukan unjuk rasa lebih besar," kata seorang koordinator aksi, Kurniawan, Kamis, 15 September.

Pemkab Gowa baru-baru ini memang membentuk Lembaga Adat Daerah dan resmi menunjuk Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo sebagai raja. Penunjukan itu secara tidak langsung memutus keturunan kerajaan Gowa di Sulawesi Selatan.

Dalam pernyataannya, Adnan Purichta beranggapan bahwa penunjukannya sebagai Raja Gowa lantaran tak ada lagi Raja Gowa setelah Andi Idjo Karaeng Lalolang atau Raja ke-36 yang pernah menjadi bupati pertama di Gowa.

"Siapa pun bupati di Gowa sama dengan Raja Gowa di zaman kerajaan. Ini juga yang mendasari Andi idjo bergabung dengan NKRI dan diangkat sebagai bupati pertama di Gowa," kata Adnan.

Muhammad Sainal Syam/Gowa

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya