Banjir yang Merendam Delapan Desa di Sampang Menyusut
- ANTARA FOTO/Saiful Bahri
VIVA.co.id – Sebanyak delapan desa di Kabupaten Sampang dilanda banjir sejak Minggu, 25 September 2016. Akibatnya, sejumlah jalur di Kabupaten Sampang pun sempat lumpuh dan membuat aktivitas warga terganggu.
Hingga Senin, 26 September 2016. Genangan air di sejumlah titik mulai menyusut. Dan membuat delapan desa yang sebelumnya terendam yakni, Desa Kamoning, Panggung, Gunung Maddah, Pasean, Tanggumung, Kelurahan Dalpenang, dan Kelurahan Rongtengah, mulai bisa dilalui.
"Banjir di Sampang akan surut pada hari ini. Ketinggian air di sejumlah kawasan (terlihat) sudah mengalami penurunan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur Sudarwan.
Meski begitu, pemerintah setempat tetap mengupayakan penyediaan dapur umum untuk para korban banjir Sampang 2016. Sebab banyak sejumlah warga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makanan siap sajinya.
"Nanti rencananya akan didirikan di sejumlah titik. Di antaranya Jalan Semeru, Jalan Pahlawan, sisanya saya lupa. Jadi kalau ada masyarakat yang membutuhkan, bisa langsung datang ke dapur umum,” kata dia.
#UPDATE Kondisi Mutakhir Kejadian Banjir Kab. Sampang. @JatimPemprov @BNPB_Indonesia pic.twitter.com/eGU7njd9iS
— BPBD JATIM (@bpbd_jatim) September 25, 2016