Krishna Murti Digeser ke Mabes untuk Urusan Internasional
- U-Report
VIVA.co.id – Wakil Kepolisian Daerah Lampung, Komisaris Besar Krishna Murti, dimutasi dari posisi yang baru dua bulan dia emban itu. Krishna digeser ke Markas Besar Polri untuk memperkuat Divisi Hubungan Internasional di tengah ramainya isu dugaan penganiayaan terhadap seorang perempuan.
Namun, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, membantah pemindahan Krishna karena kasus tersebut. Menurutnya, Mabes Polri sengaja menariknya untuk urusan internasional, Salah satunya, menggelar sidang Interpol pada November 2016 di Bali. Interpol merupakan organisasi kepolisian internasional yang dibentuk Perserikatan Bangsa Bangsa.
"Dengan pengalamannya di PBB dan internasional, beliau tepat untuk membantu Divisi Hubungan Internasional dalam menghadapi sidang Interpol November nanti di Bali," ujar Boy pada wartawan, Sabtu, 24 September 2016.
Sementara itu, penarikan Boy ke Mabes Polri juga karena naiknya tipe status Polda Lampung menjadi tipe A, di mana Wakapoldanya harus memiliki pangkat Brigadir Jenderal.
"Wakanjati Polri menilai lulusan Akpol angakatn 91 masih terlalu muda untuk menyandang pangkat itu (Brigjend)," ucap dia.
Diketahui selain Krishna, ada pejabat Polri yang dirotasi di antaranya, Brigadir Jenderal Polisi Idham Azis, diangkat dalam jabatan baru yaitu Kepala Divisi Provesi dan Pengamanan Polri, sebelumnya menjabat Irwil II Itwasum Polri.
Kemudian, Brigjen Pol Zulkarnain dimutasi sebagai Kapolda Riau, jabatan lamanya sebagai Kapolda Maluku Utara.
Sedangkan, jabatan Kapolda Maluku Utara akan diisi oleh Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kasetukpa Polri Lembaga Pendidikan Polri.
(ren)