Cari Korban Banjir Bandang Garut, Basarnas Telusuri 3 Lokasi

Rumah-rumah rusak akibat diterjang banjir bandang di Garut pada Selasa malam, 20 September 2016.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA.co.id – Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Jawa Barat kembali melakukan pencarian korban ke tiga lokasi banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Banjir Bandang Hantam Enam Nagari di Sijunjung Sumbar

Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Provinsi Jawa Barat Joshua Banjarnahor menjelaskan, tiga lokasi pencarian ini merupakan titik ditemukannya banyak korban. "Kami pencarian lagi ke tiga titik, yaitu lapangan Paris, Cimacan dan sungai Cimanuk hingga kecamatan Wado," kata Joshua, Kamis, 22 September 2016.

Hingga pagi ini, Joshua mengatakan, jumlah korban meninggal maupun hilang, masih tetap.  "Kalau korban masih sama dengan semalam,18 orang hilang dan 23 korban meninggal," ujarnya.

Kemensos Salurkan Bantuan Logistik bagi Penyintas Banjir Bandang di Sukabumi

Sebelumnya, tim gabungan telah diturunkan ke lokasi bencana. Mereka di antaranya sejumlah 200 personel dari Polres Garut, Brimob 17 personel, BPBD 20 personel, Satpol PP satu pleton, TNI dan Denpom 60 personel.

"Hingga saat ini seluruh tim gabungan terus melakukan proses pencarian dan evakuasi di sepanjang bantaran sungai Cimanuk," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus.

Tragis! Satu Keluarga di Aceh Tewas Tertimbun Longsor

Bencana banjir bandang Garut terjadi pada Rabu dini hari, 21 September 2016. Banjir ditengarai akibat meningkatnya intensitas hujan sejak Jumat, 16 September 2016. Sejak itu, air dari aliran sungai Cibera meluap dan merendam ratusan rumah warga.

Banjir bandang terjang Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.(istimewa/VIVA)

Banjir Bandang Terjang Deliserdang, 4 Orang Tewas dan 2 Masih Hilang

Salah satu korban jiwa imbas banjir bandang adalah wanita lansia bernama Kartini Sitepu (65).

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024