Heboh Video Polantas Jamah Celana Pelanggar Cari Uang Damai

Polantas saat bertransaksi uang pelicin.
Sumber :
  • Facebook

VIVA.co.id – Citra Kepolisian lalu lintas (Polantas) Polri di usia ke 61, masih jauh dari baik. Buktinya, masih saja ada anggota polantas yang 'memeras' masyarakat di tepi jalan, dengan dalih pelanggaran lalu lintas.

Tegur Truk yang Langgar Jam Operasional, Polantas Malah Dianiaya Pria yang Ngaku Mantan Anggota Brimob

Seperti aksi seorang anggota Polantas yang diduga dari Polda Sumatera Utara ini. Dia terekam video amatir, saat tengah memaksa orang-orang yang ditindaknya membayar sejumlah uang sebagai pelicin, atau uang damai, agar bisa bebas dari hukuman atas pelanggaran lalu lintas yang dilakukan.

Dalam video yang menyebar di media sosial Facebook itu, terekam petugas Polantas itu sedang sibuk bertransaksi dengan seorang pengendara yang baru saja ditindak, karena melanggar peraturan berlalu lintas.

Dua Polantas Dihukum Squat Jump Tengah Hari Bolong Karena Ngaret ke Pos Pengamanan

Transaksi dilakukan di belakang mobil bak terbuka Kepolisian yang terparkir di tepi jalan, dekat perkebunan sawit. Petugas Kepolisian itu, dengan logat khas, menanyakan kepada pelanggar tentang jumlah uang yang akan diberikan, agar bisa bebas dari hukuman.

Dalam percakapan terdengar, pria pelanggar lalu lintas menyatakan hanya mampu memberikan uang Rp25 ribu. Tetapi, petugas polantas malah terlihat kesal dan meminta pelanggar untuk memperlihatkan isi dompetnya.

Jadi Tontonan, Dua Polisi Dihukum Lompat Jongkok di Pinggir Tol Jakbar

Tak cukup sampai di situ, karena tak ada uang di dompet pelanggar, petugas polantas itu menjamah-jamah saku celana pelanggar untuk mencari uang.

Setelah yakin tak ada lagi uang di saku, petugas itu pun membebaskan pelanggar sambil memberikan nasihat, agar tidak melakukan pelanggaran lagi. "Jangan diulangi lagi itu," kata petugas Polantas itu. sambil memberikan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) milik pelanggar.

Setelah itu, petugas itu mengambil kertas tilang si pelanggar dan meremuknya lalu membuangnya. Saat bersamaan, petugas itu memasukkan uang hasil pungutan liarnya ke saku celananya.

Tak hanya satu pelanggar yang diperlakukan seperti itu, pelanggar lainnya juga dipaksa membayar uang pelicin sesuai dengan keinginan petugas itu.

Video ini menjadi heboh saat disebar para pengguna Facebook. Lebih dari 100 ribu orang terdata telah melihat video itu.

Seperti diketahui, 22 September merupakan hari ulang tahun polantas. Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, di hari ulang tahun itu, Polantas membuat hastag slogan #PolantasSeptemberRamah.

Hastag itu hari ini, Kamis 22 September 2016, menjadi salah satu hastag terpopuler di Twitter. Semua masyarakat berharap, slogan itu tidak hanya cuma untuk mencari popularitas di dunia maya saja, tetapi juga mampu mengubah perilaku oknum-oknum polantas nakal.

 

(asp)

Istimewa

Rohidin Mersyah Nyamar Pakai Rompi Polantas saat Diamankan, KPK Sebut agar Tak Jadi Sasaran Simpatisan

Beredar video Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan menggunakan pakaian polisi lalu lintas (Polantas).

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024