Kapolres Diduga Lakukan Penganiayaan, Propam Turun Tangan

Kapolres Klaten AKBP Faizal bersama Sigit Pratomo (baju biru) dalam proses mediasi bersama pelapor Sigit (berjilbab). Sigit dituduh penggelapan usai mengunggah foto mobil Rubicon yang diduga milik Kapolres.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq

VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono berjanji akan mengusut tuntas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Kepala Kepolisian Resor Klaten AKBP Faizal. Penyelidikan akan ditangani oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam).

Jawaban Kapolres Sampang Ditanya Kapolri soal Kasus Pembacokan Saksi Paslon Pilbup

"Kami sudah turunkan Propam untuk melakukan pendalaman. Kita tunggu hasilnya dulu," kata Condro di Kabupaten Semarang, Rabu, 21 September 2016.

Namun Condro masih belum membeberkan apakah akan langsung memanggil Kapolres Klaten beserta Sigit Pratomo, seorang yang diduga menjadi korban kasus penganiayaan tersebut.

Pasca Aksi Pengrusakan, Larangan Truk Melintas di Teluknaga-Kosambi Tangerang Diperpanjang

"Sejauh ini kita dalami, nanti kalau sudah ada hasilnya kita sampaikan. (Terkait siapa aja yang diperiksa) ya nanti, tapi kita sudah buat surat untuk Propam turun," ujarnya menambahkan.

Jika dalam perjalanan nanti memang ada bukti terkait kasus penganiayaan yang melibatkan aparatnya tersebut, Condro mengaku tak segan memberikan sanksi tegas. "Kalau terbukti (ada pelanggarannya) ya tentunya ada sanksi," ujar mantan Kakorlantas Polri tersebut.

Kapolres Banyuasin Bagikan Ratusan Makanan Bergizi Gratis ke Siswa SD di Wilayah Slum Area

Sebelumnya, Kapolres Klaten, AKBP Faizal diduga melakukan pemukulan terhadap seorang warga Klaten bernama Sigit Pratomo. Dugaan penganiayaan itu akibat Sigit mengunggah foto mobil mewah Rubicon yang diduga milik Kapolres di jejaring percakapan Whatsapp bernama Aspirasi Warga pada Minggu, 28 Agustus 2016.

Namun tanpa disangka, usai mengunggah foto itu, Sigit mengaku didatangi Kapolres Klaten AKBP Faizal bersama empat anggotanya. Hingga akhirnya ia ditangkap polisi karena dilaporkan seorang perempuan terkait dugaan kasus penggelapan.

(mus)

AKP Dadang Iskandar saat dihadirkan dalam jumpa pers, Sabtu 23 November 2024

Usai Tembak Mati Kasat Reskrim, AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Dirkrimum Polda Sumbar mengatakan AKP Dadang sempat menembaki rumah Kapolres Solok Selatan usai tembak mati Kasat Reskrim AKP Ulil

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024