Korban Perahu Tenggelam di Pekalongan Ditemukan Tewas

Ilustrasi/Tim SAR mengevakuasi korban perahu
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id - Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seorang anak korban perahu tenggelam di Sungai Loji, Pekalongan, Jawa Tengah. Korban bernama Sholeh Abdullah (15 tahun), warga Krapyak Lor, Pekalongan.

Kepala BMKG Sebut Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng Menguat, Waspada Potensi Bencana!

Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Basarnas Semarang, Maulana Affandi, yang turut serta dalam pencarian, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.

"Pagi tadi ditemukan. Kebetulan tubuh korban muncul ke permukaan sungai dan langsung kita evakuasi, " kata Affandi kepada VIVA.co.id pada Selasa, 20 September 2016.

Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Gugat Hasil Pilkada Jateng ke MK

Insiden kecelakaan air di Sungai Loji itu terjadi pada Senin sore, 19 September 2016. Awalnya, korban bersama delapan teman seusianya tengah bermain menaiki perahu fiber di aliran sungai. Namun saat asyik bermain tiba-tiba perahu yang ditumpangi sembilan anak itu terbalik.

Tim SAR gabungan dari Brimob Pekalongan, Kepolisian Perairan Pekalongan, BPBD Pekalongan, Pekalongan Rescue, Sotong Rescue, dan warga sekitar langsung terjun untuk mengevakuasi korban.

Naik 6,5 Persen, UMP Jateng 2025 Ditetapkan Sebesar Rp2,16 Juta

Saat itu tujuh orang anak berhasil ditemukan selamat. Sementara satu ditemukan meninggal bernama Robbitoni (14 tahun), warga Kelurahan Krapyak, Pekalongan Utara.

"Hingga malam tadi, Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban terakhir. Namun tidak membuahkan hasil hingga akhirnya dilanjutkan pagi tadi," kata Affandi.

Korban meninggal langsung dibawa ke Rumah Sakit Khadijah Kota Pekalongan untuk selanjutnya dimakamkan keluarga. Tujuh anak lain yang ditemukan selamat mengalami syok akibat insiden itu. (ase)

Gerbang Tol Kalikangkung Saat Arus Mudik

9,1 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Jateng saat Libur Natal dan Tahun Baru

Sebanyak 9.165.289 orang diperkirakan akan masuk Jawa Tengah pada saat Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024