Dalang Pelempar Granat Mobil Dewan Aceh Ternyata Perempuan
- VIVA.co.id/Zulkarnaen
VIVA.co.id – Aksi pelemparan granat yang menewaskan satu orang dan melukai enam penumpang di mobil dinas milik anggota dewan di Kabupaten Bener Meriah Aceh ternyata melibatkan seorang perempuan sebagai dalangnya.
Dari pemeriksaan, perempuan itu bernama SZ dan berusia 35 tahun. "Pada Minggu kemarin seorang perempuan yang berinisial SZ telah ditangkap di rumah orang tuanya di Desa Mekar Ayu, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Goenawan, Senin, 19 September 2016.
Kepolisian memastikan, SZ menjadi dalang di balik pelemparan granat tersebut. Dari pengakuannya, granat tersebut dilempar dengan bantuan adiknya yakni AF (26) yang hingga kini masih dalam pencarian.
"Yang menjadi eksekutor pelemparan granat itu AF, dengan cara membuntuti korban dengan mengendarai sepeda motor matik," kata Goenawan.
Kini kepolisian masih terus mendalami motif yang menjadi dasar perempuan bernama SZ tersebut mendalangi pelemparan granat terhadap mobil dinas milik Ketua Komisi A DPR Kabupaten Bener Meriah Syamsul. Perburuan terhadap AF pun terus dimaksimalkan.
"Saat ini status AF masuk dalam DPO, polisi masih melakukan olah TKP dan memintai keterangan dari sejumlah saksi," kata Goenawan.
Kejadian meledaknya mobil milik anggota dewan di kabupaten Bener Meriah Aceh ini terjadi sekira pukul 16.30 WIB pada Sabtu, 17 September 2016. Mobil bernomor polisi BL 136 Y ini hancur dan membuat tujuh orang penumpangnya menjadi korban dan seorang di antaranya meninggal dunia.
Mobil jenis Kijang Innova berwarna hitam itu diketahui ditumpangi oleh istri Mansyur bernama Nurma (50) dan anaknya Kiki (8). Lalu pasangan suami dan istri, Sertu Hasimi (35) dan Fauziah (35) beserta dua anaknya, Farhan (10) dan Intan (5). Kendaraan ini disopiri Aulia (22) yang ikut menjadi korban terparah setelah Kiki yang meninggal dunia seketika.