Polisi: Ledakan Mobil Dewan Aceh karena Lemparan Granat
- VIVA.co.id/Tribratanews
VIVA.co.id – Sebuah mobil milik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bener Meriah Aceh meledak akibat sebuah granat jenis manggis, Sabtu, 17 September 2016. Tujuh penumpang terluka dan seorang diantaranya meninggal dunia.
Dari pemeriksaan Kepolisian Daerah Aceh, ledakan granat tersebut akibat dilempar seseorang. "Pelaku diduga merupakan tersangka utama dalam kasus penggranatan mobil dinas milik Ketua Komisi A DPRK Bener Meriah Mansyur," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Goenawan, Senin, 19 September 2016.
Menurut kepolisian, dalam aksinya melempar granat di mobil milik anggota dewan di Aceh tersebut, pelaku melakukannya dengan cara membuntuti mobil korbannya dengan motor dan kemudian melemparnya.
"Berdasarkan saksi yang kami peroleh, yang menjadi eksekutor pelemparan granat itu AF, dengan cara membuntuti korban dengan mengendarai sepeda motor matik," ujarnya.
Kejadian meledaknya mobil milik anggota dewan di kabupaten bener Meriah Aceh ini terjadi sekira pukul 16.30 WIB pada Sabtu, 17 September 2016. Mobil bernomor polisi BL 136 Y ini hancur dan membuat tujuh orang penumpangnya menjadi korban dan seorang di antaranya meninggal dunia.
Mobil jenis Kijang Innova berwarna hitam itu diketahui ditumpangi oleh istri Mansyur bernama Nurma (50) dan anaknya Kiki (8). Lalu pasangan suami dan istri, Sertu Hasimi (35) dan Fauziah (35) beserta dua anaknya, Farhan (10) dan Intan (5). Kendaraan ini disopiri Aulia (22) yang ikut menjadi korban terparah setelah Kiki yang meninggal dunia seketika.