Jembatan Gantung Rusak, Warga Cadas Bodas Nekat Tantang Maut
- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id – Warga Dusun Cadas Bodas kini setiap hari harus menantang maut akibat rusaknya jembatan penghubung desa mereka lantaran diterjang derasnya arus sungai.
Rusaknya Jembatan Rawayan Kalong yang menghubungkan Dusun Cadas Bodas dan Desa Mekarmukti Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut terjadi sejak Jumat, 16 September 2016. Belum ada upaya perbaikan sejauh ini.
Menurut warga, jalur alternatif memang ada. Namun harus menerobos hutan dan jaraknya sangat jauh sehingga sulit untuk dijadikan pilihan.
"Sekarang airnya besar, untuk menyeberang banyak warga yang nekat," kata Budiman Yunus tokoh pemuda setempat, Senin, 19 September 2016.
Saat ini, akibat kondisi jembatan Rawayan rusak, aktivitas warga menjadi terganggu. Hasil bumi menjadi tidak bisa dikirmkan. Lewat jalur alternatif, biaya transportasi naik hingga tiga kali lipat.
"Warga kini sebagian hanya bisa diam, Kalaupun menyeberang tidak membawa barang apapun," kata Budiman.
Tak cuma itu, sejumlah pelajar sekolah kini terpaksa berdiam di rumah lantaran takut memaksa nekat untuk menyeberang jembatan yang telah rusak. "Memang kondisinya sangat berbahaya warga hanya bisa pasrah sambil menunggu bantuan," katanya.
Bangun Jembatan Gantung, BRI Bantu Mobilitas Warga dan Dorong Ekonomi Masyarakat Desa
Hal ini merupakan bentuk kepedulian BRI kepada masyarakat yang dapat berupa pembangunan jembatan, pembangunan saluran irigasi, pengembangan kawasan desa wisata.
