Polisi Sebut Ledakan di Mobil Dewan Aceh Bukan Granat
- VIVA.co.id/Tribratanews
VIVA.co.id – Sebuah mobil dinas milik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bener Meriah meledak saat sedang melintas di kawasan Kampung Menderek, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah Aceh, Sabtu petang, 17 September 2016, sekira pukul 16.30 WIB.
Seorang anak kecil berusia delapan tahun dilaporkan tewas dan enam lainnya mengalami luka berat. "Polisi telah mengevakuasi seluruh korban untuk dirawat di RSU Muyang Kute Bener Meriah," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Goenawan seperti dikutip di laman tribratanews, Minggu, 18 September 2016.
Kepolisian mengaku belum bisa memastikan penyebab ledakan di mobil berpelat merah dengan nomor polisi BL 136 Y tersebut. Goenawan juga membantah terkait isu bahwa ledakan itu dipicu oleh bom atau granat.
"Isu ledakan oleh granat sama sekali tidak benar. Penyebab ledakan masih didalami. Masyarakat diharapkan tenang dan tidak terpancing oleh berita yang belum akurat," kata Goenawan.
Dari informasi terhimpun, mobil jenis Kijang Innova berpelat merah itu diketahui milik Ketua Komisi A DPRK Bener Meriah bernama Mansyur. Namun saat kejadian di dalam mobil hanya ada keluarga Mansyur yang terdiri dari sopir Aulia (22), Kiki (8), Nurma (50) istri Mansyur, pasangan suami istri, Sertu Hasimi (35) dan Fauziah (35) beserta dua anaknya, Farhan (10) dan Intan (5).
Diketahui mobil itu sedang melaju dari arah Kabupaten Bireuen menuju Bener Meriah. Kapolres Bener Meriah AKBP Deden Somantri mengakui jika penyebab ledakan belum bisa dipastikan. Penyelidikan masih dilakukan hingga saat ini.
“Masih kita selidiki, kita belum bisa pastikan ledakan tersebut berasal dari jenis bahan peledak apa karena materialnya masih kita selidiki,” ujarnya.
(mus)