Anggota DPD Konfirmasi KPK Tangkap Irman Gusman
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asri Anas mengatakan, mendapat kabar yang tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) malam tadi adalah Ketua DPD RI, Irman Gusman.
"Iya, kami sudah konfirmasi dan lacak kebenaran diskusi internal kami ke KPK tadi, ya 99 persen pak Irman," kata Asri saat dihubungi, Sabtu 17 September 2016.
Asri menjelaskan, dia dan para anggota DPD telah melakukan konfirmasi sejak mendapat informasi OTT KPK sejak jam tujuh pagi. Bahkan, ia sudah mencoba menghubungi, Irman Gusman dan orang dekat Irman.
"Sebelumnya, saya hubungi istri dan orang dekat pak Irman, tetapi HP-nya pada mati semua," ungkapnya.
Senator asal Sulawesi Barat ini mengungkapkan bahwa Irman Gusman ditangkap di rumah dinasnya kawasan Widyacandra, Jakarta Selatan, malam tadi.
"Selain IG ada pengusaha Willy, Heru, dan seorang perempuan, dan ajudan IG, Joko yang ditangkap KPK," ungkapnya.
Mengenai kasus apa yang menyebabkan Irman Gusman ditangkap KPK, Asri mengatakan, tidak mengetahuinya. Ia enggan berkomentar kabar bahwa penangkapan, Irman Gusman terkait proyek daerah.
"Tunggu keterangan dari KPK. Tetapi, pandangan saya kalau proyek daerah, enggak masuk akal, karena DPD tidak punya hak anggaran untuk proyek daerah kan. Dan, kami tidak pernah rapat membicarakan anggaran dengan eksekutif. Kalau misalnya pejabat di DPD, ya kemungkinan gratifikasi, kalau logika hukumnya kita pakai ya," katanya.
Untuk memastikan semua itu para pimpinan DPD dan anggota DPD akan melakukan rapat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta siang ini. Rapat ini juga untuk menyikapi kabar OTT yang dilakukan KPK malam tadi. (asp)