Wamenlu: Indonesia Punya Utang ke Palestina

Abdurrahman Mohammad Fachir, Wakil Menteri Luar Negerii RI.
Sumber :
  • VIVAnews / Renne Kawilarang

VIVA.co.id – Wakil Menteri Luar Negeri, Abdurrahman Mohammad Fachir menyebut, Indonesia masih memiliki utang kepada bangsa Palestina.

Bicara di KTT untuk Gaza, Prabowo Tegaskan Dukungan Kemerdekaan Palestina

Fachir mengutip mukadimah atau pembukaan Undang-undang Dasar (UUD )1945. Di mana, salah satu isinya adalah menciptakan perdamaian dunia.

"Ketika berbicara kemerdekaan, kita masih berutang kepada Palestina. Satu-satunya negara yang belum merdeka," kata Fachir, dalam pidato pembukaannya di Conference On Indonesian Foreign Policy, di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu 17 September 2016.

Pakar PBB Desak Semua Negara Akui Kemerdekaan Palestina

Utang itulah, jelas Fachir, yang membuat Indonesia konsisten terus membantu dan memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina hingga sekarang ini.

Ia mengatakan, dalam diplomasi Indonesia, dasarnya adalah ada pada alinea ke-4 UUD 1945. Siapapun yang menjadi pemerintah, katanya, tidak akan bisa lepas dari dasar itu.

Jokowi Tegaskan Indonesia Konsisten Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

"Alinea 4 UUD 1945 memberi empat misi. Pertama misi melindungi, kedua adalah misi mencerdaskan, ketiga misi mensejahterakan, dan misi keempat ikut menciptakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial," kata Fachir.

Dia mengatakan, pembukaan UUD itu dibuat pendiri bangsa, di mana Indonesia sendiri masih terbilang belum merdeka, tetapi sudah ditanamkan konsep, agar Indonesia ikut menciptakan kemerdekaan dunia.

"Apapun kondisi dunia Indonesia harus tampil sebagai negara yang memberi solusi," katanya. (asp)

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta

Pidato Pakai Bahasa Arab, Anis: Kemerdekaan Indonesia tak Bermakna Jika Palestina Belum Merdeka

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta berpidato menggunakan Bahasa Arab dalam KTT Luar Biasa Arab-Islam di Riyadh Senin, 11 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024