Bahas Reklamasi, Mahasiswa Kritik Ulah Tim Luhut

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan usai mengunjungi pulau reklamasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Permasalahan kasus Reklamasi Teluk G kini semakin meruncing. Hal ini ditandai dengan sikap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan yang mengeluarkan penyataan secara sepihak dalam melanjutkan reklamasi Pulau G tanpa memperhatikan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Nomor 193/G/LH/2015/PTUN-JKT.

Tergerus Digitalisasi dan Tren Teknologi, Mahasiswa yang Pengin Jadi Akuntan Kian Merosot

Sontak ini membuat para aktivis dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia ingin menanyai kejelasan kepada Luhut terkait keputusannya tersebut. Ini terjadi ketika mereka melakukan pertemuan pada tanggal 13 September 2016 lalu di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Di tengah pertemuan tersebut, ada hal yang tidak tidak mengenakkan atau yang berbau intimidasi pada salah satu mahasiswa, yakni penghapusan dokumen secara paksa oleh salah satu tim Luhut.  Peristiwa tersebut terjadi ketika salah satu mahasiswa tersebut sedang merekam berlangsungnya pertemuan.

Serangan Phising Kian Marak, Mahasiswa Hingga Dosen Dibekali Ini Buat Hadapi Ancaman Siber

"Pengalaman waktu Selasa tanggal 13 September 2016 kemarin kita dari BEM seluruh Indonesia, sudah melakukan aksi ke kantor Pak Luhut. Di tengah pertemuan, video teman saya dihapus paksa entah itu staf atau ajudannya Luhut yang menghapus," ujar Ikhsan, Kepala Departemen Aksi Propaganda BEM UI, saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat 16 September 2016.

Dia menambahkan bahwa ketika ditanya maksud dari penghapusan itu, orang tersebut (penghapus paksa) hanya bungkam. Beruntung, hanya satu orang saja yang dihapus fotonya dalam pertemuan tersebut.

BEM SI Siap Gelar Aksi Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

Pertemuan yang berlangsung selama 20-30 menit dihadiri oleh perwakilan BEM UI  berserta tim Luhut Pandjaitan. Pertemuan berlangsung lancar meski dalam penyampaian yang dijelaskan tim Luhut tidaklah memuaskan pihak BEM UI.
 

(ren)

Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.

Dosen di Mataram Diduga Cabuli 10 Mahasiswa, Modusnya Mandi Suci dan Transfer Ilmu

Dari 10 terduga korban, baru satu mahasiswa yang sudah melaporkan pelaku ke polisi.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024